ACEH UTARA | Sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dibawah Kepemimpinan Penjabat Bupati Aceh Utara, Azwardi,AP.,M.Si yang fokus pada penurunan angka stunting dan Kemiskinan di 27 Kecamatan Dalam Kabupaten Aceh Utara, Dinkes Aceh Utara juga terus lari secara meraton mengejar target pengurangan angka stunting dalam wilayahnya,
Kadinkes Aceh Utara melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Samsul Bahri, SKM, MKM yang tersambung lewat Chat WA, kepada awak media mengatakan bahwa penyebab utama Stunting ada dua penyebab, nyakni : faktor specifik dan faktor sensitif.
"Faktor specifik salah satunya kekurangan asupan makanan bergizi baik saat sedang hamil sampai Balita 2 tahun atau sering disebut 1000 hari pertama kehidupan dan faktor sensitif atau penyebab tidak langsung, salah satunya sanitasi yang tidak memenuhi syarat kesehatan contoh jamban tidak memenuhi syarat kesehatan atau bahkan tidak ada jamban dengan buang air besar sembarangan akan tertular penyakit cacingan diare dan lain lain" ujarnya
Faktor ini akan menghambat pertumbuhan, lanjutnya menambahkan, begitu juga konsumsi air yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan rentan tertular penyakit.
"Iya akan berpengaruh dalam jangka waktu yang panjang, semakin sanitasi tidak diselesaikan maka akan sulit menurunkan angka Stunting" jelasnya
Samsul menjelaskan, berdasarkan data Survei SSGI 38 Persen penderita stunting, sedangkan data hasil penimbangan posyandu 6 persen dari 46 ribu balita penanganan,
"Di Aceh Utara Sendiri telah membetuk tim percepatan penurunan Stunting (TPPS) yang di ketua oleh pak Sekda yg tergabung berbagai OPD diantara Bapeda, DPMBPKB, Dinkes, Dinsos, Disdik, Perkim dan Dinas terkait lainnya" tandasnya
Dengan Terbentuk Tim TPPS Aceh Utara, penekanan stunting sudah berjalan dengan baik walaupun belum begitu maksimal, jelas Samsul lagi,
Sementara untuk Penyaluran makanan tambahan bergizi itu sendiri,
"Di setiap desa ada yang dari Dinkes di salur melalui puskesmas dan dana desa masing-masing yang di kelola kader posyandu, dengan jumlah penerima PMT
46 ribu balita dari 852 Desa yang ada di Aceh Utara" tutup kabid Yankesmas Aceh Utara itu. (alman)

