Lombok Timur, NTB – Kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi Dermaga Labuhan Haji kembali memanas. Salah satu penasihat hukum tersangka (Samsul Hakim), Dr. Irpan Suriadinata, mengungkap adanya aliran dana proyek yang diduga mengalir ke sejumlah oknum pejabat di Lombok Timur dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.
“Ada aliran dana proyek mengalir ke sejumlah oknum pejabat di Lotim dengan nilai ratusan juta dan buktinya ada,” tegas Irpan saat menggelar konferensi pers di Selong, Kamis (21/8/2025).
Menurutnya, klien yang kini ditetapkan sebagai tersangka justru merupakan korban dalam kasus ini. Karena itu, pihaknya mendesak Kejaksaan Negeri Lombok Timur agar tidak berhenti pada penetapan empat tersangka saja, melainkan mengusut tuntas keterlibatan oknum pejabat yang diduga turut menikmati aliran dana tersebut.
“Kami percaya pihak Kejari Lombok Timur akan membongkar semua kasus ini. Kami akan kawal sampai tuntas, termasuk memenjarakan oknum pejabat yang menerima aliran dana,” ujarnya.
Irpan menambahkan, pihaknya siap membuka bukti-bukti tambahan untuk menguatkan pengakuan kliennya. Ia menegaskan akan mengawal kasus ini agar tidak berhenti pada pihak kontraktor semata, tetapi juga menyeret oknum penerima dana ke meja hijau.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejari Lotim belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan tersebut.
Laporan: Bagoes
