SUBULUSSALAM - Mantan Kepala Desa (Kades) Buloh Dori, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, belum membayar Bantuan Langsung Tunai (BLT) Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran (TA) 2025, warga mengadu ke Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK) setempat.
Sebanyak 39 warga Desa Kampong Buluh Dori ini, mengadukan hal tersebut, langsung ke Kabid Kelembagaan dan Ketahanan Masyarakat, Rudi Angkat SE, Senin, (22/9).
Disana, warga mengatakan dari Januari hingga Maret telah terbayar. Kemudian, April sampai Juli belum di bayar oleh eks Pj Buloh Dori dimasa kepemimpinan Ali Dosty.
Pergantian Pj Kepala Kampong Buloh Dori, yang saat ini dijabat oleh Mihardi Jabat, telah membayar BLT tersebut, dari bulan Agustus hingga Desember Tahun 2025.
Oleh karena itu, warga penerimaan manfaat BLT ini, berharap kepada pihak DPMK untuk segera memfasilitasi pertanggungjawaban Ali Dosty selaku mantan Kepala Desa di Buloh Dori itu.
Kabid Kelembagaan dan Ketahanan Masyarakat, Rudi Angkat SE, mengaku telah mendengar seluruh keluhan warga Buluh Dori penerima manfaat BLT tersebut.
Kepada warga, Rudi mengatakan pemanggilan Ali Dosty, mantan Kepala Kampong Buloh Dori ini, akan di segerakan.
"Pemanggilan Ali Dosty untuk meminta pertanggungjawabannya akan saya segerakan, saya akan mencarinya sampai ke rumahnya," sampai Rudi Angkat.
Dalam pertemuan itu, warga meminta kepada pihak DPMK untuk memberikan kabar selanjutnya terkait pertanggungjawaban mantan kepala Desa Buloh Dori untuk membayar BLT selama 4 bulan berturut-turut itu, pada Senin tanggal 29 September 2025, mendatang. (*)
