Lombok Timur, NTB – Pemerintah Desa Danger Kecamatan Masbagik mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal dengan menggelar Sosialisasi Pemasaran Produk Lokal pada Rabu, (29/10/2025) Bertempat di Aula kantor Desa Danger. Acara ini merupakan wujud komitmen pemerintah desa dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di era digital yang semakin kompetitif.
Sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor di Desa Danger, serta menghadirkan narasumber ahli di bidang pemasaran digital dan pengembangan bisnis, Abdul Khalik, S. Kom., M.TV. Para peserta mendapatkan materi dan pelatihan mengenai strategi pemasaran online, branding produk, pengelolaan media sosial, serta akses permodalan dan pendampingan usaha.
Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi, S. Pd., M. H, dalam sambutannya menyampaikan bahwa potensi UMKM di Desa Danger sangat besar dan perlu terus dikembangkan. "Kami melihat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian desa. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan kemampuan pemasaran mereka, sehingga produk-produk lokal Desa Danger semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas," ujarnya.
Kaspul Hadi, S. Pd., M. H, juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif. "Kami akan terus berupaya memberikan dukungan yang maksimal kepada UMKM, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga promosi produk. Mari kita Dukung produk lokal, majukan ekonomi desa! Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta mendukung produk-produk lokal Desa Danger," tambahnya.
Salah satu peserta sosialisasi mengaku sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. "Saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang pemasaran online yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha saya. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan," katanya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Pemerintah Desa Danger berharap UMKM lokal dapat semakin berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Laporan : Bagoes
