ACEH BARAT – Hujan non-stop sejak Senin (24/11) menyebabkan Sungai Krueng Meureubo meluap, merendam beberapa desa di Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.
Banjir terparah melanda Gampong Simpang dan Peunia, di mana ketinggian air mencapai 50 centimeter. Desa lain yang turut terdampak adalah Padang Mancang, Keude Aron, Alue Tampak, Meunasah Buloh, Meunasah Rayeuk, Meunasah Ara, Pasi Teungoh, Pasi Jambu. Kenaikan air yang signifikan terjadi pada Rabu (26/11) pukul 22.00 WIB.
Kondisi tersebut memaksa puluhan kepala keluarga di Gampong Simpang dan Peunia mulai mengamankan barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih tinggi. Meskipun belum ada laporan korban jiwa, akses jalan utama menuju/dari dua desa tersebut dilaporkan sulit dilalui kendaraan roda dua karena arus air cukup deras dan ketinggian air yang merata di badan jalan. Warga diimbau untuk tidak melintasi area genangan demi menghindari risiko terseret arus.
Masyarakat di kawasan DAS Krueng Meureubo juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa potensi hujan lebat masih akan berlanjut, yang dapat memperburuk kondisi banjir di wilayah Kaway XVI dan sekitarnya.
(Muhammad Fawazul Alwi)
