Subulussalam - Personel Polsek Sultan Daulat Polres Subulussalam bersama warga mengevakuasi seorang jenazah berjenis kelamin laki-laki dewasa meninggal dunia dalam posisi terapung, dampak dari bencana alam banjir sungai Lae Soraya di Desa Suka Maju Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam. Jumat, 28 November 2025.
K berinisial BB (45) bekerja sebagi Tani, yang merupakan warga Dusun Bahagia Desa Suka Maju Kecamtan Sultan Daulat Kota Subulussalam.
Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yusuf, dalam keterangannya menyampaikan bahwa, korban ditemukan pada pukul 10.30 Wib, Jumat, 25 November 2025. Kronologi awal sekira pukul 02.00 Wib dini hari, korban meminta izin kepada anaknya untuk keluar rumah melihat situasi debit air banjir.
"Sekira pukul 06.00 Wib, korban belum juga kembali kerumah, sehingga pihak keluarga berupaya mencari korban di seputaran rumah, sementara kondisi seputaran rumah masih tergenang banjir akibat. Pada Pukul 09.00 Wib pihak keluarga menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan terapung di tiang teras rumah tetangga yang berjarak 15 meter dari depan rumah korban," ujarnya.
Pukul 09.10 Wib, Personel Polsek Sultan Daulat bersama keluarga korban dan masyarakat langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan evakuasi dengan menggunakan Perahu Robin.
Atas permintaan pihak keluarga, pada pukul 10.00 Wib, jenazah Korban langsung dibawa kerumah anak kandungnya di Desa Lae Langge untuk dilakukan Proses Fardu Kifayah.
Dugaan awal korban meninggal dunia diperkirakan jatuh dan terseret derasnya arus debit air. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban juga memiliki riwayat penyakit Asma.
Laporan : Zamroni
