LOMBOK TIMUR, NTB – Pekan Apresiasi Budaya yang digelar untuk merayakan Hari Jadi Desa Jurit yang ke-63 dan penganugrahan kepada pelaku UMKM serta pemuda inovatif ditutup secara meriah hari ini pada Minggu (14/12/2025). Acara yang berlangsung selama dua pekan ini dimulai dengan keindahan pelepasan ribuan burung merpati dan dipenuhi dengan berbagai aktivitas yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat serta mempromosikan pariwisata daerah.
Pada tanggal 6 Desember lalu, masyarakat Desa Jurit telah memulai rangkaian acara di lapangan SD 3 Jurit dengan pelepasan ribuan burung merpati – simbol kekompakan dan keharmonisan yang menjadi jiwa dari kesatuan warga. Selama dua pekan berikutnya, bazar UMKM menjadi pusat perhatian, di mana berbagai produk lokal dipamerkan dan dijual untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Acara puncak hari ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain stafsus bidang ekonomi, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat (merupakan perwakilan Bupati Lombok Timur), Camat Pringgasela Bapak Zulkipli, SH, Kepala Desa Jurit Bapak Zulkarnaen, SH, perwakilan Polsek Pringgasela, Danramil 16/15/05 Masbgik, serta Bapak Khaerul Ikhsan, SH, MH – Kepala Desa Masbgik Utara Baru yang juga menjabat Ketua Forum Kades se-Lombok Timur, Juga hadir tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda setempat yang membuat suasana semakin meriah.
Dalam sambutannya, Stafsus Bupati Lombok Timur Bidang Pariwisata yang akrab dipanggil Bapak Ozi menegaskan pentingnya bazar UMKM ini. "Kami harap bazar ini bukan hanya ajang jual-beli, tapi juga tempat untuk meningkatkan dan mensejahterakan ekonomi masyarakat, sehingga tercipta ekonomi yang koperatif, inspiratif, dan inovatif," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jurit Bapak Zulkarnaen, SH, menyampaikan harapannya agar aktivitas ini berlanjut ke depan. "Dengan bazar yang berkelanjutan, kita bisa meningkatkan daya jual-beli sandang, pangan, dan papan, serta menyedot pelancong dari lokal, nasional, bahkan internasional. Ini tidak hanya menguntungkan warga, tapi juga bisa menghasilkan devisa untuk negara," jelasnya dengan semangat.
Pada puncak acara, para pelaku UMKM yang berkinerja baik dan pemuda yang menciptakan inovasi bermanfaat mendapatkan penghargaan sebagai apresiasi atas kontribusinya. Acara ditutup dengan pertunjukan budaya lokal yang memperkuat identitas Desa Jurit, menjadikannya ajang yang tidak hanya merayakan hari jadi, tetapi juga mempromosikan warisan budaya dan potensi pariwisata daerah kepada khalayak luas.
Laporan : Maskur hadi
