Lombok Timur, NTB– Ribuan warga Kecamatan Sakra telah memadati titik-titik penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sejak pagi hari pukul 08.00, pada Selasa (30/12/2025). Bantuan yang sangat dinantikan ini dikawal ketat oleh Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Antusiasme warga terlihat jelas dari antrean yang panjang di lokasi. Meskipun jumlah peserta mencapai ribuan, suasana tetap kondusif berkat koordinasi yang baik antara aparatur kecamatan, desa, serta peran aktif pendamping PKH yang memberikan arahan kepada penerima manfaat.
Peran pendamping PKH Kecamatan Sakra tidak hanya sebatas pengawasan. Mereka juga membantu warga dalam verifikasi berkas dan memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan bantuan, guna meminimalisir kendala teknis di lapangan.
"Tugas kami adalah memastikan setiap warga yang terdaftar mendapatkan haknya tanpa hambatan. Kami melakukan pengecekan data secara teliti agar tidak terjadi duplikasi atau salah sasaran," ujar Korcam PKH Kecamatan Sakra, Rihrul Masyruh, S.Pd., yang didampingi oleh Sofyan Hariadi, S.Pd. dan Husnan Hafifudin, S.Pd. selaku SDM PKH.
Penyaluran BLTS Kesra diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pemerintah setempat menekankan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga jaring pengaman sosial bagi warga kurang mampu.
"Saya sangat terbantu, prosesnya dibantu petugas PKH jadi lebih cepat. Uang ini akan saya gunakan untuk keperluan dapur dan sekolah anak," ungkap salah satu penerima manfaat dengan penuh syukur.
Untuk menghindari kerumunan berlebih, penyelenggara mengatur jadwal kedatangan warga berdasarkan desa masing-masing. Langkah mitigasi ini terbukti efektif dalam menjaga ketertiban selama proses berlangsung.
Kegiatan penyaluran direncanakan akan tuntas dalam waktu dekat, dengan target seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Sakra terakomodasi secara menyeluruh.
Laporan : Bagoes
