Jakarta, 26 July 2025 -
Dulu, Aku bisa menghubungi mu kapan saja. Dulu, Aku tak perlu
berpikir dua kali untuk mengirim pesan, menyapa atau sekedar mengatakan "Aku Rindu".
Dulu, tak ada jarak antara keinginan dan kenyataan. Jika aku ingin tahu
kabarmu, aku tinggal bertanya, sesederhana itu.
Dulu, Aku tak perlu cemas tentang keadaanmu, karena aku tahu -Kau ada dan aku punya jalan untuk menjangkau mu.
Namun kini... Semua telah berubah.
Kontak yang dulu begitu akrab, kini hanya bisa Aku pandangi dalam diam
Namamu masih tersimpan di ponselku.. lengkap dengan foto profil dan percakapan yang tak pernah ku hapus. Namun tak ada lagi keberanian
pun tak ada lagi alasan untuk sekadar menyapa.
Bukan karena aku tak ingin, melainkan karena aku terlalu takut.
Takut akan diam yang lebih menyakitkan dari penolakan.
Takut melihat tanda "dibaca" namun tak pernah ada balasan.
Takut merasa asing pada seseorang yang pernah begitu aku kenal.
Kini, aku hanya bisa bertanya-tanya dalam hati apakah kau sedang bahagia. Apakah ada satu saja dari
semua hal yang mengingatkan mu padaku. Sembari membuka kembali
percakapan lama, menggulung percakapan ke atas, membaca Tawa-tawa mu, mengingat cara mu menyebut namaku, seolah mencoba memungut kembali serpihan yang telah lama berserakan.
"Aku Rindu"
Bukan hanya padamu, tapi juga pada diriku yang dulu, yang bisa menyapamu tanpa ragu, yang masih punya tempat dalam hidupmu,
Kini bahkan kata "Kita" terasa terlalu jauh, terlalu asing untuk ku sebut.
Aku tahu, mungkin tempat ku memang sudah terganti, mungkin ruang yang dulu sempat kau buka untuk ku kini telah dihuni seseorang yang lebih kau jaga, lebih kau pilih.
Dan tak apa sungguh tak apa.
Karena meskipun aku tak bisa lagi menyapamu. Meskipun tak ada lagi
pesan yang bisa ku kirimkan.
Doa ku tetap berjalan.. melewati sunyi.
Melewati batas yang tak terlihat, dan berhenti di hadapan Tuhan dengan bisikan yang lirih...
"Tuhan Tolong Jaga Dia... Sebab ku tak bisa lagi" Aamiin....
#Asrp
#Tulisanrindu
