Pertunjukan Peresean di Desa Danger, Dalam Rangka HUT Desa Danger Ke-63 dan Menyambut HUT RI ke-80 Tahun

Barsela24news.com

Sambutan Kades Danger Kaspul Hadi, SPd. MH dan acara Peresean, Minggu (3/8/25)


Lombok Timur, NTB - Peresean, sebuah pertunjukan tradisional khas Lombok, menjadi salah satu rangkaian acara dalam memperingati Hari Jadi Desa Danger ke 63 sekaligus menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 di Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, bertempat di lapangan Bengkaung Desa Danger, Minggu (3/8/2025).

Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi, SPd. MH, mengapresiasi kerjasama dari semua pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan acara ini. Ia berharap acara ini dapat memberikan hiburan sekaligus edukasi bagi masyarakat. “Ini adalah salah satu cara kami untuk merayakan Hari jadi Desa Danger ke-63 juga sekaligus menyambut hari Kemerdekaan RI ke-80 dengan mempersembahkan pertunjukan tradisional Peresean kepada masyarakat. Kami juga ingin menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi, serta semangat kebersamaan dalam merayakan momen bersejarah bagi bangsa,” ungkapnya.

Peresean merupakan salah satu warisan budaya lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat Lombok. Pertunjukan ini melibatkan dua orang peserta yang saling beradu menggunakan tongkat kayu dan perisai rotan. Pertunjukan ini juga diiringi oleh musik tradisional yang disebut gendang beleq.

Acara ini berhasil berjalan dengan lancar dan sukses, tanpa ada insiden yang mengganggu. Masyarakat yang hadir tampak antusias dan menikmati pertunjukan tersebut. Acara ini juga memberikan kontribusi positif dalam mempererat ikatan sosial serta melestarikan warisan budaya lokal. 

Laporan: Masykur Hadi