PKS Dukung Presiden Prabowo Reshufle Menteri dan Wamen Bermasalah

Barsela24news.com
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (MPP PKS), Mulyanto.

Jakarta,- Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (MPP PKS), Mulyanto minta Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi kinerja Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, menyusul ditangkapnya Wakil Menteri Ketenakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenerzer dan kontroversi pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi tentang penyebab kematian bayi Raya di Sukabumi.

Mulyanto menyebut saat ini momen yang tepat bagi Presiden Prabowo untuk mereshufle kabinet atau mengganti menteri dan wamen yang tidak mampu dan tidak amanah dalam menjalankan tugas. “Presiden harus membentuk zaken kabinet (kabinet ahli) seperti yang dijanjikan saat kampanye. Ia menilai tantangan kerja pemerintahan ke depan sangat berat karena itu perlu tim kerja yang solid dan dapat dipercaya,” kata Mulyanto kepada media ini, Senin (25/8).

Mulyanto mencontohkan pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi, terkait kasus penyakit cacingan yang menyebabkan kematian Raya, balita di Sukabumi, yang menimbulkan kontroversi. Seharusnya menteri itu lebih akurat dalam memberikan pernyataan agar solusi yang diambil secara nasional juga akurat.

“Jangan pernyataan menteri malah dikoreksi oleh Dekan Fakultas Kedokteran. Ini kan tidak elok. Kalau diagnosis suatu penyakit itu keliru maka tindakan maupun langkah preventif kesehatan masyarakatnya pun bisa keliru.  Ini akan tidak efektif bagi upaya penanggulangan penyakit tersebut di masyarakat,” kata Mulyanto.

Mulyanto menegaskan Menteri Kesehatan harusnya itu diisi oleh seorang berlatar belakang dokter, bukan ahli dari bidang lain. Ahli kedokteran di Indonesia sangat banyak.  Presiden dapat memilih personal yang dinilai cakap secara pekerjaan dan baik dalam bekerjasama.

Mulyanto juga prihatin dengan peristiwa penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer oleh KPK. Mulyanto khawatir rentetan peristiwa ini dapat menurunkan kepercayaan publik pada Pemerintahan Presiden Prabowo. Karena itu Presiden perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk membangun suasana optimisme di dalam masyarakat menjelang satu tahun Kabinet Merah Putih.

“Mungkin ini saat yang tepat bagi Presiden Prabowo untuk mengkonsolidasikan pemerintahannya agar semakin kokoh melalui penguatan para menteri,” tegas Mulyanto. (*)