Tapaktuan,- Upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, terus dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri bersama instansi terkait. Memasuki hari ketujuh, personel kembali dikerahkan untuk melakukan pemadaman di kawasan Desa Padang Beurahan dan sekitarnya, Senin, 25 Agustus 2026.
Kapolsek Bakongan AKP Syahrul bersama Pasi Ops Kodim 0107/Asel Lettu Inf Tri Suharto memimpin langsung jalannya pemantauan dan koordinasi lapangan. Personel gabungan dari Polres Aceh Selatan, Polsek Bakongan, Koramil, Damkar, BKPH, TNGL, BPBD hingga Manggala Agni diterjunkan dengan kekuatan lebih dari 60 personel. Mereka dibagi dalam tiga regu yang difokuskan pada titik api di Desa Padang Beurahan, Ujung Mangki, dan Ujung Padang.
Kebakaran yang terjadi di lahan gambut tersebut menyulitkan proses pemadaman karena mudah merambat akibat tiupan angin kencang. Berdasarkan pemantauan aplikasi Lancang Kuning, terdapat 10 titik api kategori medium di kawasan tersebut. Jarak titik api terpantau sekitar 3 kilometer dari pemukiman warga, dan hanya berjarak 500 meter dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Samapta Iptu Rusyudi Fauzar yang memimpin pergeseran pasukan dari Mapolres, menyampaikan bahwa satu unit mobil AWC juga dikerahkan untuk membantu suplai air ke lokasi. Hingga hari ketujuh, luas lahan terbakar diperkirakan mencapai 6 hektar, sementara api yang berhasil dipadamkan baru sekitar 47 persen. Kendala utama yang dihadapi tim adalah minimnya sumber air, terbatasnya peralatan, serta kondisi cuaca panas disertai angin kencang.
Polres Aceh Selatan bersama tim gabungan terus berupaya melakukan pelokalisiran dengan membuat batas penyiraman agar api tidak menjalar ke lahan masyarakat maupun kawasan hutan lindung. Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dapat memperparah kondisi kebakaran. Sinergi antar instansi dan dukungan masyarakat sangat diharapkan agar penanganan Karhutla dapat segera maksimal dan situasi kembali kondusif. (*)
Laporan: Hartini