WOYLA, ACEH BARAT – Pemerintah Kecamatan Woyla sukses menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 di halaman Kantor Camat Woyla pada Rabu (8/10/2025) bertepatan dengan 16 Rabiul Akhir 1447 H.
Acara yang berlangsung khidmat sejak pukul 14.00 WIB hingga menjelang Asar ini menghadirkan penceramah nasional, KH. Muhammad Idrus Ramli. Ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) asal Jember, Jawa Timur, yang dikenal luas dengan julukan “Singa Aswaja” sebagai pembela tegas paham Ahlussunnah wal Jama’ah, ini memukau ribuan jamaah.
Camat Woyla, Deddi Wahyudi, SE., M.Si., bersama Ketua Panitia Saidul Amri (Ketua Forum Keuchik Kecamatan Woyla), menjelaskan bahwa Maulid Akbar ini merupakan buah dari sinergi kuat antara Muspika, para keuchik, mukim, serta seluruh elemen masyarakat Woyla.
“Alhamdulillah, semangat kebersamaan masyarakat Woyla luar biasa. Inilah bukti bahwa nilai-nilai keislaman dan kebersamaan masih hidup kuat di tengah kita,” ujar Camat yang baru dilantik tersebut, menegaskan semangat ukhuwah.
Pesan Penguatan Aswaja dan Teladan Nabi
Dalam ceramahnya, KH. Idrus Ramli mengulas secara mendalam tentang sejarah, makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta menekankan pentingnya penguatan paham Keaswajaan di tengah tantangan zaman. Beliau juga membuka sesi tanya jawab interaktif yang disambut antusias oleh jamaah.
“Mencintai Nabi bukan hanya dengan perayaan, tapi dengan meneladani dan mencintai Rasulullah SAW. Itulah inti dari Maulid,” tegas KH. Idrus Ramli.
Dihadiri Tokoh dan Ribuan Masyarakat
Suasana keagamaan yang hangat dan semangat kebersamaan terasa kuat sepanjang acara. Maulid Akbar ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Tgk Muhammad Isa (Kadis Syariat Islam mewakili Bupati Aceh Barat), H. Teuku Alaidinsyah (H. Tito, Bupati Aceh Barat Periode 2012–2017), perwakilan Kepala Kemenag Aceh Barat, Ketua NU Aceh Barat, Ketua MPD Aceh Barat Drs. Adami Umar, M.Pd., serta para ulama dan pimpinan dayah terkemuka.
Hadir pula unsur Muspika Kecamatan Woyla, para imam mukim, keuchik, aparatur gampong, kepala sekolah, dewan guru, santri, jamaah zikir, serta masyarakat Woyla dari berbagai pelosok desa. Acara ditutup dengan doa bersama, sesi foto, dan kenduri Maulid yang diikuti oleh seluruh tamu dan masyarakat. Maulid Akbar Woyla 2025 menjadi momentum berharga untuk mempererat ukhuwah serta meneguhkan komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Laporan : Muhammad Fawazul Alwi
