Duek Pakat DPW JASA Ban Sigom Abdya, Bendera Bulan Bintang Turut Berkibar dan Hikayat Prang Sabi Turut Menggema

Barsela24news.com


Aceh Barat Daya – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sukses menggelar Duek Pakat dan Silaturahmi Pembentukan Pengurus DPW JASA Ban Sigom Abdya pada Minggu, 23 November 2025.


Acara yang dipusatkan di Komplek Kuburan Syuhada Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi, tetapi juga momentum penegasan identitas dengan berkibarnya Bendera Bulan Bintang dan Turut Menggemanya Hikayat Prang Sabi di lokasi kegiatan.


Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk tokoh-tokoh dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mulai dari Wakil Panglima Wilayah 013 Blangpidie Tgk. HAKIMAN beserta jajarannya ada Panglima Daerah satu, dua dan tiga serta semua Panglima Sago, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dari Partai Aceh (PA) Sardiman, Pengurus beserta anggota Yayasan Askarimah Abdya serta Sejumlah LSM dan Ormas.


"Kehadiran para tokoh dari unsur GAM, PA, dan KPA serta Askarimah atau Inong Balee menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya restrukturisasi organisasi Aneuk Syuhada yang merupakan anak korban konflik," kata Ketua mandataris Jasa Abdya, Said Fadli.


Menurutnya, Bendera Bulan Bintang yang dikibarkan selama kegiatan berlangsung menjadi simbol kuat penyatuan semangat perjuangan dan identitas Aceh yang diusung oleh organisasi ini.


Lebih serius, Said Fadhli menekankan, kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat basis Aneuk Syuhada di tingkat kabupaten, sekaligus menjalankan mandat formal dari pimpinan tertinggi.


“Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat konsolidasi Aneuk Syuhada di Aceh Barat Daya. Kehadiran tokoh-tokoh GAM, anggota DPRK PA, dan KPA serta Inong Balee membuktikan bahwa perjuangan kesejahteraan Aneuk Syuhada adalah prioritas bersama. Dan hari ini, Bendera Bulan Bintang berkibar serta diiringi Hikayat Prang Sabi, menjadi saksi dan unsur semangat dari perjuangan tentang Aceh yang masih amburadul ini,” ujar Said Fadhil.



Lebih lanjut Said Fadhli menegaskan bahwa keberadaan JASA yang merupakan manifestasi dari dari perjuangan Aceh ini adalah mengawal butir-butir MoU yang telah disepakati bersama antara GAM dan RI harus benar-benar diwujudkan.


"Kami yang tergabung dalam JASA baik di pusat maupun di wilayah ini akan terus mengawal pelaksanaan atas butir-butir MoU yang telah disepakati bersama antara GAM dan RI di Helsinki 20 tahun yang lalu dan sampai hari ini masih belum sepenuhnya ditepati oleh Pemerintah Republik Indonesia,"lanjut Said Fadhli.


Secara formal, kegiatan ini merujuk pada Surat Perintah Komando Pusat KPA Nomor 06/KPA/I/2022 yang ditandatangani oleh H. Muzakir Manaf selaku Ketua KPA Pusat, yang menginstruksikan fasilitasi pembentukan JASA di tingkat kabupaten/kota.


Said Fadhil, yang ditunjuk melalui Surat Keputusan DPP JASA Nomor 07/Y-JASA/VIII/2024, menekankan pentingnya struktur organisasi yang kuat. 


"Tujuan utama Duek Pakat ini adalah membentuk serta mengesahkan kepengurusan baru untuk mempermudah koordinasi isu sosial, ekonomi, dan kesejahteraan aneuk syuhada Abdya dan yang menjadi fokus utama perjuangan Aneuk Syuhada yaitu persoalan MoU Helsinki dan UUPA, poin-poin tertentu yang sampai hari ini belum sepenuhnya diwujudkan oleh Pemerintah RI," terang Said Fadhli.


Dengan suksesnya Duek Pakat ini, DPW JASA Abdya berharap dapat melangkah maju dalam melaksanakan program kerja yang maksimal demi kesejahteraan seluruh anggota di Aceh Barat Daya.


Laporan : NR