Calang – Polres Aceh Jaya kembali menghadirkan ruang dialog terbuka antara polisi dan masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat, yang kali ini digelar di Gedung Kader Lamno, Desa Meunasah Weh, Kecamatan Jaya, pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Kegiatan yang dihadiri sekitar 50 peserta tersebut berlangsung hangat dan interaktif dengan kehadiran unsur pemerintah, tokoh masyarakat, dan berbagai instansi terkait.
Kapolres Aceh Jaya, bersama para Kasat, anggota DPRK Aceh Jaya, Camat Jaya, Kapolsek Jaya, Danramil 01 Jaya, serta perwakilan dinas terkait hadir langsung untuk mendengar masukan masyarakat. Turut hadir pula Kepala Puskesmas Lamno, Imum Mukim, Forum Keuchik, tokoh masyarakat, serta tokoh adat setempat.
Kegiatan dibuka oleh Kasat Binmas Polres Aceh Jaya. Dalam sambutannya, Kapolres Aceh Jaya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.
“Kami mohon dukungan dan kerja sama agar Harkamtibmas tetap terjaga dengan baik. Silakan sampaikan keluhan dan masukan, terutama terkait kendala di gampong masing-masing,” ujar Kapolres.
Pada sesi dialog, Imum Mukim Lamno, Sdr. Mista, menyampaikan keluhan terkait maraknya hewan ternak yang berkeliaran di Jalan Nasional dan Pasar Lamno. Selain itu, warga juga menyoroti persoalan banjir yang kerap terjadi di beberapa titik, termasuk depan SMPN 1 Jaya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Aceh Jaya meminta Muspika setempat merumuskan langkah sosialisasi dan mekanisme penegakan sanksi kepada pemilik ternak.
Perwakilan Dinas PUPR menjelaskan bahwa banjir di kawasan Jalan Nasional menjadi kewenangan PUPR Provinsi, sementara Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan melakukan normalisasi saluran di titik-titik yang menjadi kewenangan kabupaten.
Sementara Sekdis Pol PP menambahkan bahwa penertiban hewan ternak telah dilakukan setiap tahun, namun terkendala operasional dan sumber daya lapangan.
Ketua Forum Keuchik Kecamatan Jaya, Tgk. Muhammad Fazli, S.Pd.I, menyampaikan kekhawatiran terkait kawasan rawan banjir tanpa saluran parit, kebutuhan air bersih di Gampong Pante Cermin, penanganan penyalahgunaan narkoba, dan arahan penggunaan dana desa.
Pihak PUPR berjanji akan melakukan pengecekan langsung dan menjelaskan bahwa program penyediaan air bersih dilaksanakan secara bertahap oleh pemerintah kabupaten.
Kasatreskrim turut memberikan penjelasan mengenai aturan penggunaan dana desa sesuai UU Desa dan Permendes, agar pengelolaannya tepat sasaran dan tidak menimbulkan persoalan hukum.
Di sisi lain, Kasat Resnarkoba menegaskan bahwa wilayah Lamno termasuk zona rawan penyalahgunaan narkotika, sehingga partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam pencegahan dan pelaporan.
Kepala Puskesmas Lamno juga mengungkap persoalan hewan ternak yang masuk ke area puskesmas serta keresahan masyarakat terkait perilaku remaja yang sering merokok dan berkumpul hingga larut malam.
Selain itu, ia menyoroti miskonsepsi di tengah masyarakat terkait pelaporan kecelakaan lalu lintas. Banyak warga enggan melapor karena takut persoalan surat kendaraan.
Kapolres Aceh Jaya menegaskan bahwa:
“Korban laka lantas tetap ditanggung Jasa Raharja setelah adanya laporan polisi. Kepolisian juga akan menerbitkan seluruh kelengkapan berkas yang dibutuhkan.”
Menutup sesi dialog, Anggota DPRK Aceh Jaya, Muhammad Jamin, mengapresiasi kinerja Polres Aceh Jaya yang konsisten membuka ruang komunikasi dengan masyarakat. Ia meminta agar pembinaan kepada para Keuchik terus ditingkatkan mengingat banyaknya kepala desa yang baru menjabat.
Dirinya juga mengajak warga untuk mendukung kepolisian sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik dan keamanan.
Kegiatan Jumat Curhat ditutup dengan sesi foto bersama dan berakhir pada pukul 12.00 WIB dalam kondisi aman, tertib, dan penuh keakraban.
Polres Aceh Jaya berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan penting dalam menyerap keluhan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian. Lewat Jumat Curhat, seluruh persoalan masyarakat mulai dari pelayanan publik, gangguan kamtibmas, hingga isu kesejahteraan dapat dihimpun dan ditindaklanjuti melalui kolaborasi lintas sektor.
Polres Aceh Jaya mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk terus mendukung agar program Jumat Curhat berjalan berkelanjutan dan semakin bermanfaat bagi seluruh warga Aceh Jaya.
Laporan : Zamroni

