Wakil Ketua DPRK II dan Wakil Ketua MPD Sambangi DPK Nagan Raya

Barsela24news.com

 


Nagan Raya-Wakil Ketua DPRK Nagan Raya, Dr Said Syahrul Rahmad, SH.,MH bersama Wakil Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD), Ardiansyah, S,Pd.I.,M.Si, sambangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) setempat di Komplek Perkantoran Suka Makmue, Rabu 12/1/2025.


Dalam kunjungan silaturrahmi tersebut Wakil Ketua DPRK Nagan Raya atau akrab disapa Abu Waka itu saling sharing, berdiskusi tentang perpustakaan dan kearsipan.


Menurutnya, pustaka adalah tempat tersimpan nya berbagai hasil penelitian, pendapat-pendapat, pandangan-pandangan ahli yang kemudian dikemukakan dalam bentuk buku, dan itu bisa diserap dan dibaca dimanapun, seperti di pustaka, sehingga ini bisa tersampaikan kepada khalayak ramai. 


Jadi, sebut politisi Partai Golkar itu, sangat tidak mungkin ketika seseorang memiliki kecerdasan luar biasa tanpa didukung fasilitas pustaka. Bahasa simpelnya, pustaka ini pusat ilmu pengetahuan. Tanpa pustaka orang tidak mungkin cerdas.


"Saya sering kesini dulu. Ada beberapa jenis buku tentang pertanahan yang juga saya baca-baca dan itu menjadi referensi. Tanpa ada pustaka ini tidak bisa membantu saya, termasuk pada saat menulis disertasi saya tentang sengketa pertanahan," ungkap Said Syahrul. 


Intinya, kata Abu Waka, tanpa ada pustaka nggak mungkin orang bisa cerdas, orang bisa pandai, nggak mungkin dia mampu menyelesaikan sebuah penelitian. Kalau sudah masuk dalam ranah penelitian empiris itu kajiannya ke pustaka, termasuk kajian sejarah sebagian itu ke pustaka.


Katanya, bagaimana dia bisa mengkaji sebuah sejarah tanpa dokumen terdahulu, ini perannya di arsip, kalau pustaka nanti paling kita hanya mengutip buku-buku yang telah ditulis oleh para peneliti, tapi terkadang kita perlu mengkonfirmasi apakah yang ditulis itu sudah sangat akurat atau tidak.


Sebagai contoh, lanjutnya, ada buku orang Aceh yang dikarang oleh Snouck Hurgronje, itu ada yang salah, tidak semua itu benar, karena ia seorang orientalis, artinya tidak semua harus kita terima mentah-mentah, dan ini sangat bahaya. Sebab, ia hanya mengutip-ngutip tanpa mengkaji kembali secara metodologi.


"Snouck Hurgronje tempo dulu tidak pernah ke Seunagan (Nagan Raya sekarang), secara metodologi dia sudah kalah, dia tidak pernah ke Seunagan koq menulis tentang Nagan Raya? Kala itu ia hanya mengambil data berdasarkan informasi dari orang luar (orang Pidie)," jelasnya. 


Makanya, tambah Said Syahrul, arsip ini sangat penting saya pikir, kita simpan itu yang utuh tidak ada perombakan dan segala macam, kecuali kita modifikasi dalam bentuk narasi, itu lain ceritanya. Maka, perlu mengkroscek kembali kepada sumber asli. 


Sementara Wakil Ketua MPD, Ardiansyah, mengatakan, dalam diskusi ini saya ingin menyampaikan di negara kita hingga tingkat kabupaten ada yang namanya rapor pendidikan dan ada standar pelayanan minimal.


Diutarakan, yang dilihat dari rapor pendidikan yang pertama sekali dinilai itu adalah kemampuan literasi dan ini berada di jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. "Jadi, nomor satu yang dinilai itu kemampuan literasi.

Maka daerah akan mendapatkan kategori apa dan ini menentukan berhasil atau tidak dalam bidang pendidikan," tandasnya. 


Kemampuan literasi ini, tambah Ardi, tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.


"Kalau kita berkolaborasi seperti ini, maka capaian kemampuan literasi akan meningkat dan akan menyumbang nilai yang banyak untuk rapor pendidikan. Makanya, tugas bapak ibu di DPK ini bukan tugas yang biasa-biasa saja, bukan orang-orang buangan," imbuh pegiat literasi itu. 


Pada kesempatan itu Kadis DPK, Drs Said Amri, menyambut baik kunjungan kedua tokoh muda tersebut sekaligus menyampaikan terima kasih atas berkenan menyempatkan waktu berkunjung ke DPK. 


"Selaku pimpinan beserta seluruh jajaran saya sampaikan terima kasih kepada bapak-bapak atas berkenan meluangkan waktu bersilaturrahmi, mudah-mudahan ini menambah semangat bagi kami dalam menjalankan tugas sehari-hari dalam rangka ikut mencerdaskan generasi penerus Nagan Raya," ucapnya. 


Pada pertemuan silaturrahmi dan diskusi ringan yang berlangsung akrab itu juga hadir sekretaris DPK, para kepala bidang, pejabat fungsional dan seluruh ASN serta tenaga harian lepas jajaran dinas tersebut.


Laporan : Sukma Afrizal