Sumbawa Barat, NTB - Aksi turun jalan, serta tuntutan yang di lakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam aliansi masyarakat yang berada di daerah dan kabupaten yang ada di pulau sumbawa merupakan salah satu langkah awal yang di lakukan secara serentak untuk menyuarakan aspirasi tuntutan serta mendesak pemerintah pusat Khususnya Presiden RI Prabowo Subianto untuk segera mengambil tindakan dalam percepatan pembentukan provinsi pulau sumbawa dan mencabut moratorium pemekaran wilayah yang hingga kini masih berlaku. Kamis, (15/05/2025).
Aksi yang di gelar oleh aliansi masyarakat pulau sumbawa tersebut berada di dua titik, yang mana untuk aliansi masyarakat daerah Kabupaten Sumbawa Barat, di laksanakan di simpang tiga Poto Tano yang mengarah ke pelabuhan penyebrangan Poto Tano kecamatan poto tano kabupaten sumbawa barat, sedangkan untuk aliansi masyarakat yang datang dari daerah timur sumbawa besar melakukan aksi di simpang pertigaan seputaran perbatasan antara Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar.
Beberapa perwakilan ketua aliansi masyarakat pulau sumbawa dari masing-masing daerah melalui orasi-orasi yang di sampaikan secara bergantian tidak lain ialah tuntutan terhadap janji-janji pemerintah pusat untuk segera melakukan pemekaran di benerapa wilayah di Indonesia salah satunya pemekaran wilayah untuk provinsi pulau sumbawa serta mencabut moratorium yang hingga saat ini masih berlaku.
"Kami datang dari jauh, menggunakan uang pribadi kami, mengemis demi terbentuknya provinsi kami sendiri, ini bukan tentang membenci lombok karna bagaimanapun sebagian besar masyarakat pulau Sumbawa nenek atau kakek nya juga ada yang berasal dari Lombok. Kami hanya ingin mandiri dan mengelola hasil alam kami sendiri". Ucap Iman ketua aliansi masyarakat dari daerah Dumpo.
Laporan: Danang Mario