‎Anak Kecil di Lombok Barat Tewas Terperosok ke Got Depan Kantor SKB Gunungsari Saat Hujan Lebat

Barsela24news.com
‎Lombok Barat, NTB – Peristiwa tragis terjadi di wilayah Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat pada Senin siang (30/9) sekitar pukul 12.00 WITA. Seorang anak kecil Ibrahim Kholil Mubarak, tempat tanggal lahir Bale Kuwu 5 Desember 2019, asal Dusun Bale Kuwu Desa Gunungsari Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat setelah di konfirmasikan oleh Aipda Jupan Babinkamtibmas Desa Gunungsari, dilaporkan meninggal dunia setelah terperosok masuk ke dalam lubang got atau saluran drainase depan Kantor SKB Gunungsari ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Senin (30/9/2025).
‎Menurut informasi yang dihimpun, korban tengah bermain bersama sejumlah temannya di sekitar lokasi. Namun, karena derasnya hujan, kondisi jalan tergenang air dan lubang drainase tidak terlihat. Anak malang itu pun terpeleset dan langsung terseret arus deras ke dalam saluran yang kedalamannya diperkirakan mencapai 1,5 meter.
‎“Awalnya ada laporan dari warga bahwa ada anak kecil yang  tercebur ke got depan Kantor SKB Gunungsari. Tim SPKT bersama anggota Polsek Gunungsari langsung turun melakukan pencarian,” ungkap Aiptu Ahmad Mujihadi Kanit Reskrim Polsek Gunungsari saat dikonfirmasi wartawan.
‎Pencarian korban berlangsung dramatis karena derasnya aliran air. Tidak lama berselang, korban akhirnya ditemukan di saluran got depan kantor Desa Gunungsari dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Tubuhnya tersangkut di sebuah pipa saluran air tak jauh dari lokasi kejadian.
‎“Korban berhasil ditemukan tersangkut di pipa saluran air. Saat dievakuasi, kondisi korban sudah meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Gunungsari untuk penanganan lebih lanjut oleh Aiptu Soyid Muharram PS Kanit Samapta Polsek Gunungsari,” jelas Kanit Reskrim.
‎Peristiwa ini membuat geger warga sekitar yang ikut berupaya membantu pencarian. Sejumlah warga menilai kecelakaan ini bisa menjadi pelajaran penting agar instansi terkait segera menutup atau memberi pengaman di titik-titik drainase terbuka, khususnya di lokasi rawan banjir.
‎Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk penanganan lebih lanjut, sementara warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (*)

Laporan: M. Rais

Tags