Meureubo, Aceh Barat – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Barat selama sehari semalam telah menyebabkan bencana besar. Akses utama di Jalan RGM (eks lintasan PT RGM) di Gampong Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo, putus total setelah badan jalan ambles diterjang derasnya air pada sekitar pukul 03.00 dini hari Sabtu (18/10/2025).
Putusnya jalan ini tidak hanya melumpuhkan sebagian akses transportasi antar desa, namun juga menimbulkan korban luka. Seorang warga yang diketahui berasal dari Gampong Ranto Panyang Timur, dilaporkan terjatuh ke dalam lubang amblesan jalan tersebut di tengah kegelapan dini hari. Korban segera dievakuasi dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dien Meulaboh.
Warga setempat menyebutkan, kerusakan parah ini dipicu oleh tingginya volume air yang meluap dari area persawahan, ditambah kondisi box culvert yang sudah retak sejak lama dan tidak mampu menahan tekanan air.
Menyikapi kejadian ini, Aparat Gampong Ranto Panyang Timur, Abi Taufik, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa warganya.
"Kami sangat sedih atas kejadian ini. Jalan RGM ini adalah jalan utama bagi warga kami. Putusnya jalan ini pada jam 3 dini hari tadi sungguh mengejutkan, apalagi ada warga kami yang menjadi korban dan kini dirawat di RSUD. Kami terus memantau kondisinya dan berharap beliau segera pulih," ujar Abi Taufik.
Abi Taufik juga menambahkan bahwa pihak Gampong telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk penanganan darurat dan perbaikan permanen. "Kami sudah sampaikan kepada Bapak Bupati dan tim PUPR. Alhamdulillah, Pak Bupati hadir tadi pagi bersama Kadis PUPR, alat berat juga sudah diturunkan hari ini untuk membuat akses darurat, mungkin dengan memasang jembatan sementara dari kayu atau batang kelapa agar warga bisa melintas. Untuk sementara, kami imbau seluruh warga dan pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif yang tersedia dan berhati-hati, terutama saat malam hari," tegasnya.
Pihak Gampong mengharapkan perbaikan permanen dapat segera terealisasi mengingat pentingnya akses ini bagi aktivitas sehari-hari dan perekonomian warga. Hingga berita ini diturunkan, pemerintah daerah setempat sedang mengupayakan penanganan darurat di lokasi kejadian.
(Muhammad Fawazul Alwi)