Woyla, Aceh Barat – Bakti Sosial (Baksos) Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan Jantung yang diselenggarakan di Puskesmas Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, pada Sabtu, 18 Oktober 2025, berhasil menarik perhatian lebih kurang 100 pasien yang berdatangan untuk mendapatkan layanan kesehatan optimal. Program kolaboratif ini merupakan inisiasi Perki Aceh, RSUD Cut Nyak Dhien (CND) Meulaboh, BPJS, dan Kimia Farma, yang didukung penuh oleh Pemerintah Gampong Woyla dan pihak Puskesmas.
Kegiatan Baksos ini secara khusus membawa dokter spesialis jantung, yaitu dr. Marwan Nasri, M.Ked (Cardio), SpJP (K), FIHA, FAsCC (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan) dan dr. Onna Januaresty, Sp.JP-FIHA (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah), serta didampingi oleh Kabid Yanmed RSUD CND Meulaboh, dr. Eman Tuahta Surbakti, bersama rekan-rekan dari BPJS dan Kimia Farma.
Dalam keterangannya, dr. Marwan Nasri, mewakili SMF Jantung dan Pembuluh Darah RSUD CND Meulaboh dan Perki Aceh, menyampaikan bahwa kegiatan ini meliputi edukasi, penyuluhan kesehatan jantung, pemeriksaan jantung, dan deteksi dini penyakit jantung serta pembuluh darah melalui pemeriksaan EKG.
"Dalam kegiatan kali ini banyak hal yang kita dapatkan, terutama bagaimana kita melakukan penguatan layanan primer agar dapat mengelola penyakit jantung kronis yang stabil di layanan primer," ujar dr. Marwan. Beliau menambahkan, Puskesmas diharapkan dapat melakukan penguatan kompetensi melalui pelatihan rutin untuk dokter dan perawat, serta melakukan deteksi dini melalui kegiatan di luar Puskesmas seperti Posyandu.
Sementara itu, dr. Onna Januaresty menjelaskan fokus utama kegiatan adalah men-screening mana yang gejala penyakit jantung sejak dini, mengingat dominasi kasus hipertensi dan Diabetes Melitus (DM) di masyarakat Aceh. "Sejak awal kita sudah lakukan pengobatan dan pencegahan, termasuk edukasi gaya hidup. Dan kalau memang sudah ada indikasi untuk pengobatan ke spesialis, kita sudah langsung arahkan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," jelas dr. Onna.
Antusiasme masyarakat untuk berobat sangat luar biasa. Dr. Marwan Nasri, Sub.Sp.Jp. Fiha mencatat bahwa sangat ramai yang datang, menunjukkan minat masyarakat untuk memeriksakan diri cukup tinggi.
"Saya rasa ini masyarakatnya sangat antusias berobat. Mungkin terkendala jarak," kata dr. Onna. Ia mencontohkan, jarak dari Woyla ke rumah sakit cukup jauh, dan kondisi sedikit hujan sudah menyebabkan banjir, sehingga membatasi akses masyarakat untuk berobat. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan yang optimal melalui Baksos sangat membantu masyarakat.
Kepala Puskesmas Kuala Bhee, Syarifah Kasmarazmuaty, S.Tr. Keb., menyambut baik dan mengapresiasi program ini, yang dinilai sangat membantu warga.
"Kami berharap dengan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat terutama yang berada di Kecamatan Woyla. Kami berharap juga ke depan kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali saja dan bisa dilakukan rutin ke depannya minimal dalam setahun bisa dilakukan kegiatan sebanyak dua kali," tegas Ibu Syarifah.
Keuchik Kuala Bhee, Kausar Yusmida AMd. Kep, juga menyampaikan apresiasi atas program di bawah kepemimpinan Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., dan Wakil Bupati, Saed Fadhiel, S.H. Mereka berharap ke depan, Baksos serupa dapat diperluas tidak hanya Spesialis Jantung, tetapi juga untuk Penyakit Dalam, Saraf, THT, dan lainnya, mengingat tingginya antusiasme masyarakat.
Kegiatan ini dikoordinatori oleh Afit Fuddin, Amd.Kep., dan Khairul Hadi, Amd.Kep., sebagai koordinator lapangan perawat jantung dari Woyla yang bertugas di Rwat Jantung RSUD Cut Nyak Dhien.
(MUHAMMAD FAWAZUL ALWI)