Lombok Timur, NTB — Sebuah jembatan di Dusun Aik Beta, Desa Perigi, Kecamatan Suela, putus setelah diterjang hujan lebat pada Rabu (19/11/2025) siang. Akibatnya, akses utama warga RT 01 terputus dan mereka harus memutar sekitar 3 kilometer untuk menuju pusat desa maupun kecamatan.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak pukul 11.30 hingga 15.30 WITA membuat jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 3 meter itu ambruk karena tidak mampu menahan derasnya aliran air sungai.
“Jembatan ini satu-satunya akses warga menuju pusat desa. Dengan kondisinya yang putus, warga RT 01 terpaksa melewati jalur alternatif melalui Desa Labuhan Lombok,” ujar Kepala Desa Perigi Darmawan
Ia mengungkapkan, jembatan tersebut sebenarnya telah mengalami kerusakan pada tiang penyangga sejak 2016 dan sudah dilaporkan untuk perbaikan. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.
“Kami sudah melaporkan kerusakan ini sejak lama. Kejadian ini tentu membuat aktivitas warga semakin terhambat,” tambahnya.
Pemerintah Desa Perigi saat ini masih mendata kerugian materiil. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Suela IPTU Ngurah Rai, mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat cuaca yang masih tidak stabil. Hingga sore hari, hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur wilayah Suela.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai atau wilayah rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan,” kata IPTU Ngurah.
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jembatan tersebut agar mobilitas warga kembali normal.
Laporan : Bagoes
