Dua Putra Terbaik Aceh Utara Isi Jabatan di Disdik Aceh

Barsela24news.com

Foto: DR (C) Muhammad Johan, S.Pd., M.Pd, (Kanan), Juanidi Abdul Manan, S.ST.,M.PD (Kiri).


Barsela24news - Aceh | Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf yang akrab disapa Muallem, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 69 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Aceh. Acara pelantikan berlangsung khidmat di Aula Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, pada Senin (19/5/2025).

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan penguatan struktur birokrasi di jajaran Pemerintah Aceh guna meningkatkan kinerja pelayanan publik yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dari total 69 pejabat yang dilantik, dua di antaranya merupakan putra terbaik dari wilayah timur Kabupaten Aceh Utara. Mereka adalah Junaidi Abdul Manan, S.ST., M.Pd., yang kini dipercaya sebagai Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) pada Dinas Pendidikan Aceh. Sementara itu, Dr (C) Muhammad Johan, S.Pd., M.Pd. ditunjuk sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Kabupaten Aceh Utara.

Kepada media ini, Junaidi Abdul Manan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. "Alhamdulillah, ini adalah amanah besar yang insyaAllah akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Fokus utama saya adalah meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di Aceh melalui berbagai program peningkatan kompetensi dan pembinaan yang berkelanjutan," ungkapnya.

Senada dengan itu, Dr (C) Muhammad Johan juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Aceh. 
"Ini merupakan tanggung jawab besar, terutama dalam mengawal dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Aceh Utara. Saya berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan pendidikan demi tercapainya pendidikan yang merata dan berkualitas," ujarnya.

Pelantikan ini disambut baik oleh masyarakat Aceh Utara, terutama para pendidik yang melihatnya sebagai harapan baru untuk kemajuan dunia pendidikan di daerah tersebut. Diharapkan, dengan kehadiran dua sosok ini di posisi strategis, sektor pendidikan di Aceh, khususnya di Aceh Utara, akan semakin berkembang dan berdaya saing.

Laporan: Alman