Barsela24News, Tapaktuan - Warga Dusun Ujung Pasir Gampong Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, mengeluhkan terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup setempat terutama petugas pemungutan sampah yang menggunakan "Becak Motor".
Hal tersebut dikeluhkan oleh salah seorang warga Dusun Ujung Pasir yang bernama Pak Jantong yang disampaikan kepada Media Barsela24News.com, Rabu (28/05/2025).
Ia mengatakan sampah yang telah terkumpul sudah hampir dua minggu tidak diangkut oleh petugas pengangkut sampah, hal ini menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan perumahan kami akibat sampah yang menumpuk dan menimbulkan bau yang menggangu, ujarnya.
"Biasanya petugas ini datang paling tidak seminggu dua kali, ataupun seminggu sekali masih bisa kami tolerir dan pahami, tapi hal ini berlangsung berulang-ulang, ketika diingatkan satu bulan lancar setelah itu mulai macet lagi dengan berbagai macam alasan, mulai dari becak motor rusak, alasan ada musibah dan lain sebagainya", ucap Pak Jantong dengan kesal.
"Kami sebagai warga sudah menunaikan hak kami membayar iuran, malahan iuran yang jumlahnya Rp 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) perbulannya kamai bayar lunas selama setahun", sebut Pak Jantong yang dibenarkan oleh tetangganya Mardi.
"Kami bermohon kepada pihak terkait terutama Dinas Lingkungan Hidup Aceh Selatan untuk memperhatikan hal ini, jangan nanti kami sebagai warga disalahkan membuang sampah ke sungai atau kelaut, tapi ternyata seperti inilah kinerja Dinas Lingkungan Hidup Aceh Selatan, bagaimana mau bersih kota Tapaktuan kalau masalah kecil seperti ini saja tidak bisa ditangani", tutup Pak Jantong.
Laporan: Hartini