Lombok Timur, NTB - Malang tidak berbau, Sebuah Rumah milik Inaq Min (80) salah satu warga Dusun Jerua Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur, NTB, Ludes di lalap si Jago merah pada Senin (18/8/2025) siang sekitar pukul 12.45 Wita.
Kebakaran yang diduga di sebabkan oleh konsleting arus listrik yang Bersumber dari aliran kabel listrik lampu penerangan di dalam rumah yang menimbulkan percikan api yang mengenai bambu lapuk mudah terbakar yang berada di sekitar lampu, kemudian bambu yang sudah terbakar menimpat kasur yang ada di kamar tidur, sehingga api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi pihak pemadam kebakaran. Tak berselang lama, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman hingga api berhasil dikendalikan.
Salah seorang saksi mata, Kartina Ningsih (22), mengatakan api terlihat sangat cepat membesar sehingga warga panik. “Api tiba-tiba membesar dan menjalar ke kasur, lalu ke seluruh rumah. Kami hanya bisa berusaha memadamkan dengan alat seadanya sambil menunggu pemadam datang,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan saksi lain, Pugah (60), yang menyebutkan api sulit dikendalikan karena sebagian besar bangunan rumah terbuat dari kayu dan bambu. “Begitu kena kasur, langsung merembet ke mana-mana. Tidak sampai setengah jam rumah sudah habis terbakar,” ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, hampir seluruh bangunan rumah ludes dilalap si jago merah. Selain itu, dua unit sepeda motor, yakni Honda Scoopy dan Supra Fit, serta uang tunai sebesar Rp10 juta turut terbakar.
Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Usman saat di konfirmasi awak media Barsela24News.com membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut dan menyebutkan pihaknya dalam hal ini Personel Polsek Sakra Barat telah mendatangi TKP dan membantu memadamkan api bersama warga, Mengamankan TKP, membantu mengevakuasi barang bukti yang ada di TKP dan Meminta keterangan saksi.
Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Usman juga menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Akan tetapi korban di perkirakan mengalami kerugian materil sebesar Rp 80.000.000 (delapan puluh juta rupiah) atas kejadian tersebut.
Laporan: Bagoes