Plt. Sekda Aceh Selatan Menangis Terharu Usai Menyaksikan Tasmi Perdana 30 Juz Bil Ghaib, Santri MUQAS

Barsela24news.com


Tapaktuan - Plt. Sekda Aceh Selatan, Dr. Masrizal, M.Si, hadir mewakili Bupati Aceh Selatan untuk  menyampaikan sambutan resmi pada acara Tasmi' 30 Juz Bil Ghaib, Perdana di MUQAS. Ia hadir dan ikut menyimak hapalan Santriwati tersebut banyak 3 Juz terakhir dari  Al-Quran. 


Saat Plt. Sekda Aceh Selatan membaca teks sambutan pimpinan ia Menangis terharu hingga terhenti mengeluarkan kata kata. Kemudian perlahan mulai kembali membaca sambutan Bupati Aceh Selatan H. Mirwan, MS.


Dengan penuh rasa haru dan bersyukur atas selesainya Tasmi' Bil Ghaib Perdana oleh Syarifah Nayla Syamil Santriwati kelas akhir pesantren MUQ Aceh Selatan.


"Selamat kepada Syarifah Nayla Syamil Santriwati kelas akhir pesantren MUQ Aceh Selatan, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan terus mendukung program-program pendidikan Islam, termasuk penguatan hafizh dan hafizah. Keberhasilan Syarifah Nayla merupakan bukti bahwa Aceh Selatan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang sejalan dengan cita-cita kita menjadikan daerah ini Islami, religius, dan berkarakter," ujarnya.


Dukungan pemerintah dinas Dayah Provinsi Aceh, Pemkab Aceh Selatan, Melalui Yayasan 'Ulumul Qur'an atapun Kemenag RI masih sangat dibutuhkan untuk peningkatan fasilitas di pesantren MUQAS agar lebih baik dan memproduksi penghapal dan ilmuan  Qur'an lebih banyak lagi untuk kedepannya.


Kehadiran para tokoh ulama dan pejabat daerah dalam kegiatan simaan ini semakin menegaskan dukungan penuh terhadap penguatan pendidikan Alquran di Aceh Selatan. Momen bersejarah ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan MUQ, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menumbuhkan generasi muda yang cinta Alquran.


Direktur MUQ Aceh Selatan. Dr. (Cand). Tgk. Muhammad Ridho Agung. S.P.d.M.Ag Mengungkapkam terimakasih atas kehadirannya Ulama Aceh Selatan yang dihadiri langsung oleh Abon Tgk. H. Teuku Armia Ahmad selaku ketua MPU Aceh Selatan,  Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Plt. Sekda Dr. Masrizal. M.Si dengan Kepala UPTD MUQ Aceh Selatan Ismail.Us. M.Pd.. 


Ia mengapresiasi progam terobosan Tasmi' Bil Ghaib 30 Juz ini terlaksana sukses dan lancar berkat kerjasama yang solid antar jajaran anggota yang dibina oleh Kepala Pengajaran dan Kurikulum MUQAS dan Kepala Pengasuhan Asrama MUQAS


Tgk Ridho Berharap MUQAS terus menjadi pelopor keilmuan Alquran di Aceh Selatan hingga ke depan dapat melahirkan insitut ilmu Al-Qur'an yang berdaya siang global di Bumi Pala ini. Potensi ini sangat mungkin karena melihat potensi  pesantren menuju Dekade ke-2, berlandaskan prestasi dan civitas Qur'anic yang sudah sangat cemerlang terbangun 3 tahun terakhir dewasa ini. Salah satunya yang paling terkenang dalam sejarah Perjalanan MUQAS menuju Dekade Ke-Dua ini Dengan Tasmi' Bil Ghoib 30 Juz Perdana, yang diraih oleh ananda Syarifah Nayla Syamil Binti Said Muzammil Alaydrus.


Tasmi’ Bil Ghoib merupakan kegiatan memperdengarkan hafalan Al-Qur’an 30 Juz sekali duduk, dari seorang penghafal kepada guru, orang tua, atau penguji tanpa melihat mushaf.  Maksud dari kegiatan ini menguji kualitas hapalan santri (Mutqin),  dan sebagai motivasi bagi santri yang lainya.


Ust. Muhammad Ragil Ichfa, Lc. Kepala Pengajaran Dan Kurikulum Pesantren MUQ Aceh Selatan menyampaikan "Alhamdulillah, ananda Syamil telah menyelesaikan tasmi' ini dengan baik dan lancar. Program Tasmi' ini bagi kami sangat bersubtansi dan berkualitas. Karena menguji kekuatan hafalan di hadapan santri, guru, orang tua dan para tamu undangan," ungkapnya.


Tentu, lanjutnya, ini semua atas izin Allah swt. Allah melihat bagaimana perjuangan dan pengorbanan dia dalam menjaga hafalan nya. Hal ini tidak lah mudah.

"Hari ini allah berikan bukti kepada kita bahwa ia bisa menyelesaikan bacaan dari juz 1 sampai juz 30 tanpa melihat Al-Qur'an. Ini semua adalah taufiq dari allah swt. Dan akan diberikan kepada orang yang di kehendaki," Tutupnya 


Sementara Kepala Pengasuhan Pesantren MUQ Aceh Selatan, Ust Muhammad Andri Fihkri M.Pd.I menyampaikan bahwa Ananda Syarifah Nayla Syamil ini ia sudah berbakat dengan Al-Qur'an sejak SMP dan menjadi tauladan bagi santri yang lain. Dari kesungguhan nya dalam menghafal dan murajaah Al qur'an. Sebab Al-Quran adalah teman bagi orang mukmin apalagi mereka yang menghafal Al-Quran dengan sungguh-sungguh. 


"Dan pesan untuk ananda Syamil Jangan pernah tinggalkan Alquran kapanpun dan dimanapun. Semua benda yang kita tinggalkan ia akan layu sedangkan kita  ketika tinggalkan Al- Quran maka kita yang akan layu," ucapnya.


Laporan : Hartini