Pimpinan Pondok Pesantren Baburrahmah Aceh Barat Daya (Abdya) Tgk. H. Armisli, (Foto: Dok, Pribadi)
Abdya, Aceh - Pimpinan Pondok Pesantren Baburrahmah Aceh Barat Daya (Abdya) Tgk. H. Armisli, mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan merusak fasilitas umum. Ia mengaku prihatin dengan kondisi saat ini yang terjadi perusakan fasilitas umum saat penyampaian aspirasi atau demonstrasi.
“Masyarakat Abdya khususnya dan pada umumnya masyarakat Aceh, supaya bisa menahan diri untuk menjernihkan pikiran kita masing-masing, supaya kita tidak berbuat sesuatu yang merugikan. Karena kalau terus-menerus melakukan hal yang tidak baik, itu yang rugi adalah kita semua, jadi harus bisa menahan diri,” katanya kepada media Barsela24news.com, Senin (01/9/2025).
Tgk. H. Armisli menuturkan, hal yang paling mengerikan adalah jika masyarakat terprovokasi. Misalnya, saat ada aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa telah selesai, muncul kelompok baru yang melakukan perusakan.
“Saya mohon dan menghimbau bahwa masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi silakan, tetapi tidak boleh anarkis dan harus bisa menahan diri. Artinya tidak merusak fasilitas-fasilitas umum yang akan merugikan masyarakat itu sendirian,” jelasnya
Dia menegaskan, para tokoh agama telah memberikan himbauan terkait menjaga kerukunan ditengah masyarakat.
"Aceh telah dipayungi Syariat Islam, makanya jangan berbuat yang melanggar Syariat Islam, Iklim damai yang memayungi Aceh, tentunya harus kita jaga secara bersama-sama," tegasnya.
Laporan : Redaksi
