Aceh Selatan — Sejumlah warga kecamatan Kluet Utara mengeluhkan dugaan praktik penjualan gas elpiji 3 kilogram yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. di pangkalan Gampong kota fajar, tabung gas melon dijual hingga mencapai Rp35.000 per tabung, jauh di atas harga seharusnya.
Informasi yang dihimpun dari masyarakat menyebutkan, salah satu pangkalan diduga menjadi lokasi terjadinya kenaikan harga tersebut. Warga yang datang membeli gas mengaku tak memiliki pilihan lain karena sulit mendapatkan harga sesuai ketentuan.
“Susah sekarang dapat harga normal. Di sini dijual Rp35 ribu. Mau tak mau kami beli juga karena butuh,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Km, kepada Media barsela24News.com Selasa (09/12/2025).
Sementara itu, warga lainnya meminta agar pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan pengecekan serta penertiban. Menurut mereka, kondisi seperti ini sangat memberatkan masyarakat kecil, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan rumah tangga.
“Kami berharap pihak terkait segera bertindak. HET sudah ditetapkan pemerintah, tapi kalau pangkalan menjual sesuka hati, masyarakat yang rugi,” ujar warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Perdagangan atau agen distributor terkait dugaan pelanggaran tersebut. Masyarakat berharap pengawasan dapat diperketat agar tidak terjadi lagi praktik penjualan gas di atas HET.
Kasus seperti ini juga menjadi perhatian karena LPG 3 kg merupakan barang subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah. Pemerintah telah menegaskan bahwa penjualan di atas HET dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Sementara itu saat kami konfirmasi pemilik pangkalan H. Sarkawi, mengatakan Kak kalau Gas dari Agen PT Iskandar Nur nikmat kamu, tetap kami jual dengan harga 25.000/tbg, tapi gasnya datang dari agen PT Daya utama Dana pati kami di suruh jual 33.000/ tbg, kalau kami ada yg 30.000 dan ada yg 33.000.kalau ada uang pecah... Tidak kami ambil 35.000. Kami sesuai arahan PT yang PT dana pati itu pun saya minta bantu... Biar ada gas di kota pajar, ujar H. Sarkawi.
Laporan: Hartini
