Gedung Kantor BNK Lombok Timur Terbengkalai, Warga Minta Alih Fungsi untuk Pelayanan Publik

Barsela24news.com
 
Lombok Timur, NTB – Gedung megah yang semula diperuntukkan sebagai Kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia, kini menjadi sorotan masyarakat setempat. Pasalnya, sejak selesai dibangun, bangunan tersebut tak pernah difungsikan, dibiarkan kosong, dan kini terbengkalai – memicu desakan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur segera mengambil langkah alih fungsi.
 
Desakan ini semakin kuat karena kondisi kantor desa Sukamulia Timur saat ini yang dianggap kurang representatif dan lokasinya sulit dijangkau. Menurut pengamatan warga, lahan aset Pemda di lokasi gedung BNK berada di posisi yang jauh lebih strategis.
 
"Daripada membiarkan aset ini tidak termanfaatkan dan terkesan mubazir, jauh lebih baik digunakan untuk kepentingan pelayanan publik," ujar salah seorang tokoh masyarakat.
 
Para tokoh masyarakat, agama, dan pemuda menyuarakan harapan agar gedung tersebut dimanfaatkan secara optimal. Ada dua opsi utama yang diajukan: pertama, sebagai Kantor Koperasi Merah Putih untuk mendukung ekonomi lokal; dan kedua (yang paling utama), sebagai Kantor Desa Sukamulia Timur.
 
"Kantor desa kami saat ini lokasinya sangat dalam, menyulitkan warga mengakses pelayanan. Sementara kantor BNK itu posisinya sangat strategis, tapi dibiarkan kosong sejak dibangun," tambahnya.
 
Menanggapi aspirasi warga, Kepala Desa Sukamulia Timur Zainul Wardi mengakui bahwa Pemerintah Desa telah mengambil langkah proaktif. "Kita sudah bersurat kepada Bupati melalui Kepala Bidang (Kabid) Aset. Ini adalah upaya resmi untuk memanfaatkan aset Pemda di wilayah kami," katanya.
 
Namun, permohonan yang dilayangkan sejak 28 Oktober 2025 belum mendapatkan respons konkret. "Kami sudah hubungi Kabid Aset, dia menjawab belum ada disposisi dari Bupati," tambah Zainul.
 
Keterlambatan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan aparatur desa dan masyarakat, mengingat kebutuhan akan kantor desa yang representatif dan terjangkau sangat dirasakan.
 
Kepala Desa berharap Pemda Lombok Timur dapat menanggapi permohonan mereka secara serius dan cepat. "Kami harap secepatnya turun disposisi dari Bupati, entah jadi Kantor Desa atau Kantor Koperasi Merah Putih," ujarnya.
 
"Intinya, kami ingin aset pemerintah ini tidak lagi sia-sia dan bisa benar-benar melayani kebutuhan masyarakat Sukamulia Timur," tutup Zainul, mewakili harapan seluruh warga.
 
Saat ini, nasib gedung BNK terbengkalai berada di tangan Pemda Lombok Timur – apakah akan tetap kosong atau bertransformasi menjadi pusat pelayanan publik yang bermanfaat.
 
Laporan : Bagoes