Mataram- 09 Desember 2025 - Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, DPD IMPERIUM NTB menegaskan bahwa peringatan ini harus menjadi momentum refleksi menyeluruh bagi Kejaksaan Tinggi NTB untuk mempercepat penyelesaian sejumlah dugaan tindak pidana korupsi yang hingga kini dinilai publik berjalan lambat.
Ketua DPD Imperium NTB, Muhammad Ramadhan, menyampaikan bahwa masyarakat membutuhkan kepastian hukum, bukan sekadar seremonial peringatan antikorupsi yang berulang setiap tahun.
“Hari Anti Korupsi harus menjadi titik balik bagi Kejati NTB. Publik menunggu progres nyata, terutama terhadap kasus-kasus yang selama ini menjadi perhatian masyarakat. Transparansi dan keberanian adalah kunci untuk memulihkan kepercayaan publik,” tegasnya.
________________________________________
Kasus-Kasus yang Menjadi Sorotan Publik di NTB
DPD Imperium NTB menilai terdapat sejumlah perkara dugaan korupsi yang menjadi perhatian publik karena prosesnya dinilai lambat atau belum menunjukkan perkembangan yang signifikan, di antaranya:
1. Dugaan Skandal Dana Pokir DPRD NTB
Perkara terkait dugaan penyimpangan dana pokok pikiran anggota dewan yang telah lama ditangani dan masih menjadi sorotan publik mengenai progres penyidikannya.
2. Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) NTB
Kasus dugaan penyimpangan dalam penggunaan anggaran darurat yang nilainya dilaporkan mencapai ratusan miliar rupiah dan hingga kini publik menunggu kepastian penanganannya.
3. Sejumlah Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Termasuk perkara terkait tender infrastruktur yang telah menjadi perhatian publik karena indikasi penyimpangan yang telah lama dibahas di ruang publik tetapi belum menunjukkan perkembangan signifikan di tahap penegakan hukum.
“Kejati NTB harus berhenti menjadikan Hari Anti Korupsi sebagai rutinitas tahunan tanpa makna. Publik menunggu progres, bukan baliho dan upacara. Banyak kasus dugaan korupsi yang menyentuh anggaran ratusan miliar, tetapi perkembangannya seolah berjalan di tempat,” tegas Muhammad Ramadhan.
DPD Imperium NTB menekankan bahwa percepatan penyelesaian perkara-perkara tersebut sangat penting untuk menjaga integritas Kejaksaan Tinggi NTB dan memastikan bahwa pemberantasan korupsi tidak berhenti hanya pada tataran wacana.
Muhammad Ramadhan menegaskan:
“Kasus-kasus yang menjadi perhatian publik harus ditangani dengan cepat, terbuka, dan profesional. Momentum Hari Anti Korupsi adalah saat yang tepat bagi Kejati NTB untuk memperlihatkan komitmen nyata, bukan hanya janji-janji penegakan hukum.”
DPD Imperium NTB akan terus mengawal dan memastikan bahwa pemberantasan korupsi di NTB berjalan dengan transparan, terukur, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Tutup Muhammad Ramadhan. (*)
