Mataram, NTB - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Mataram menggelar audiensi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Mataram sebagai upaya mendorong penguatan ekonomi kerakyatan serta peningkatan kapasitas pelaku UMKM di daerah.
Dalam audiensi tersebut, LMND Kota Mataram menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi pelaku UMKM, di antaranya belum meratanya pendataan UMKM, rendahnya akses legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal, serta minimnya pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan.
LMND Kota Mataram menegaskan bahwa UMKM merupakan sektor strategis dalam menopang perekonomian masyarakat, namun masih banyak pelaku usaha yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, LMND mendorong adanya pendataan ulang UMKM secara aktif serta program pemberdayaan yang benar-benar menyentuh kebutuhan pelaku usaha di tingkat bawah.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Mataram menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh LMND Kota Mataram. Pihak dinas menyatakan kesiapan untuk membuka ruang kolaborasi dan memberikan fasilitas pelatihan bagi kawan-kawan, khususnya dalam peningkatan kapasitas usaha, pengelolaan manajemen UMKM, serta pendampingan legalitas usaha.
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Mataram juga menegaskan bahwa pelibatan organisasi mahasiswa dan masyarakat sipil dinilai penting dalam memperluas jangkauan pembinaan UMKM, sehingga program yang dijalankan dapat lebih efektif dan tepat sasaran.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal terbangunnya sinergi antara LMND Kota Mataram dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Mataram dalam memperkuat UMKM serta mendorong kebijakan ekonomi daerah yang berpihak pada rakyat kecil.
LMND Kota Mataram menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan berkontribusi aktif dalam proses pendampingan dan penguatan UMKM di Kota Mataram. (Tim)
