Sumbawa, NTB - Program penanaman pohon yang akan di laksanakan pada tanggal, 26 Desember 2025, di Kecamatan Lantung, merupakan program yang amat menarik di era kepemimpinan Bupati Sumbawa Ir H. Syarafudin Jarot MP.
Program tersebut adalah upaya nyata, kongkrit dan strategis dalam tripel planetery krisis yaitu, perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keaneka ragaman hayati. Ketiganya saling terkait dan mendesak untuk di atasi.
"Penanaman pohon bukan sekadar solusi untuk merubah perubahan iklim dan polusi udara. Tetapi juga sebuah komitmen nyata untuk menjaga keberlanjutan alam. Manusia memiliki tanggung jawab besar sebagai pelindung dan pengemban" ujar M. Taufan Ketua Lingkar Hijau Sumbawa.
Pohon, sebagai anugerah alam, tidak hanya menyediakan oksigen bagi manusia tetapi juga berperan sebagai penyerap karbon, memberikan tempat tinggal bagi berbagai mahluk hidup, menjaga keseimbangan air, menjadi sumber pangan, dan pakan bagi mahluk hidup dan mendukung ketahanan energi.
Maka dari itu, kami selaku NGO yang peduli dengan lingkungan berharap kepada pemerintah daerah baik eksekutif maupun legislatif agar bisa memfokuskan program - program mereka dalam pelestarian alam dan lingkungan. Kami sepakat dan mendukung penuh langkah - langkah beliau dan bila perlu program Bupati akan di ikuti oleh anggota DPRD Sumbawa melalui anggaran pokok pikiran mereka yang nilainya cukup besar tiap tahun anggaran baik melalui APBD maupun APBDP.
Kami juga berharap kepada para wakil rakyat kita agar jangan hanya memfokuskan anggaran pokir mereka yang berkutat pada proyek - proyek pembangunan seperti Jalan Usaha tani, jalan lingkungan dan Alsintan saja. Tetapi perlu juga sekali - kali mereka berbuatlah untuk alam dan lingkungan. Karena bagaimanapun pelestarian alam dan lingkungan itu sangat penting bagi setiap mahluk hidup. (Tim)
