Aceh Selatan,- Pernyataan Anggota DPRK Aceh Selatan Hamra dianggap terlalu latah dan statement nya mendorong hak interpelasi yang dilontarkan tampa ada koordinasi dengan ketua partai. Dalam hal ini kita meminta Ketua Partai PKB Aceh Selatan untuk mengevaluasi kader partai tersebut.
Salah satu tokoh muda Aceh Selatan, Rizal mendesak DPW PKB Aceh dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh Selatan Hernanda Tahir untuk mengevaluasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Hamra dari kader partai, ungkapnya kepada Media barsela24News.com , Rabu (17/12/2025) di Tapaktuan
Menurut Rizal, diketahui PKB salah satu partai koalisi selaku pengusung Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan di Pilkada tahun lalu, seharusnya efektifkan diplomasi dengan pemerintah, demi sinergi dalam kemajuan dan membangunan daerah.
Dorongan hak interpelasi ini hanya upaya yang menguras energi, belum urgent dan tak perlu dilakukan, Kader partai jangan asal bunyi dan jangan lari dari subtansi, ujarnya
Rizal mengingatkan kepada Hamra agar lebih paham konteks dan peran dari dewan itu sendiri, pahami aturan bahwa menjatuhkan sanksi dua kali ke perihal yang sama itu merupakan pelanggaran permasalahan tersebut sudah clear di Kemendagri bupati pun lagi menerima sanksi.
Anggota DPRK yang terhormat jangan menjadikan polemik saudara Bupati H.Mirwan sebagai alat negosiasi politik, ini jelas saat terbaca dari pertanyaan sikap pribadinya tersebut.ucapnya
Sementara itu Awak media mencoba mengkonfirmasi ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh Selatan Hernanda Tahir, menjelaskan bahwa pernyataan saudara Hamra tersebut dinilai tanpa koordinasi.
"Kami tidak mengetahui perihal dimaksud bahwa saya baru tau di media, PKB masih diam tidak memberikan sikap apapun, itu jelas keinginan pribadinya, bukan sikap Partai", pungkasnya. |NB
Laporan: Hartini
