Ayah Wa Bersama Ketua Kadin Aceh Utara Tinjau Progress Pembangunan Pabrik CPO di Aceh Utara

Barsela24news.com
 
Bupati Aceh Utara, H. Ismail A Jalil, SE., MM, didampingi oleh Ketua KADIN Aceh Utara, H. Abdul Mukti Umar, melakukan peninjauan progres pembangunan pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik PT Palm Baru Jaya Sabtu (3/5/2025).

Barsela24news, Aceh Utara | Bupati Aceh Utara, H. Ismail A Jalil, SE., MM (yang akrab disapa Ayah Wa), didampingi oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Aceh Utara, H. Abdul Mukti Umar, melakukan peninjauan progres pembangunan pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik PT Palm Baru Jaya di Gampong Buket Dara Baro, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu (3/5/2025).

Turut hadir dalam kunjungan tersebut para pengusaha terkemuka dari wilayah Timur Aceh Utara, di antaranya H. T. Tamrin atau yang lebih dikenal dengan Ampon Wen, serta H. T. Antony (Pak Ton). Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan sektor industri di Aceh Utara.

Bupati Ayah Wa menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pembangunan pabrik tersebut. "Alhamdulillah, progres pembangunan pabrik CPO ini berjalan dengan baik. Insyaallah, dalam waktu dekat pabrik ini sudah bisa mulai beroperasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," ujar Ayah Wa.

Menurutnya, keberadaan pabrik CPO ini akan membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani sawit di Aceh Utara. "Kita harapkan pabrik ini menjadi motor penggerak ekonomi daerah," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KADIN Aceh Utara, H. Abdul Mukti Umar, menjelaskan bahwa progres pembangunan fisik pabrik sesuai rencana . "Insyaallah, dalam waktu dekat ini kita mulai memasang atap dan melanjutkan pengerjaan lainnya. Target kita, pembangunan selesai dalam enam bulan ke depan," katanya.

Ia menambahkan, luas lahan yang disiapkan untuk pembangunan pabrik ini mencapai lebih dari 4 hektar. “Untuk kapasitas produksi, kita targetkan mampu menggiling 200 ton tandan buah segar (TBS) dapat menghasilkan CPO 20 ton/ per jam. Ini akan kita maksimalkan untuk mendukung produksi CPO yang optimal,” pungkas Mukti.

Pembangunan pabrik CPO ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam perkembangan industri kelapa sawit di Aceh Utara dan sekitarnya.

Laporan: Alman