Aceh Selatan,- Bupati Aceh Selatan H.Mirwan didampingi Wakil Bupati H. Baital Mukadis , secara resmi melakukan launching program layanan bajak sawah gratis (BASAGA), di Gampong Tengah Peulumat Kecamatan Labuhan Haji Timur, Selasa 13 / 05/2025 .
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Aceh Selatan H.Baital Mukadis,Ketua DPRK, Kapolres, Dandim, Kajari dan para kepala SKPK serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, H.Mirwan mengatakan ketahanan pangan dan ekonomi berkelanjutan merupakan konsep yang saling berkaitan. Begitupun, untuk mewujudkan nya, perlu dilakukan berbagai upaya dan intervensi, salah satunya melalui peningkatan produksi pangan.
“Sebagai Bupati Aceh Selatan, pembangunan di bidang ekonomi kerakyatan, menjadi prioritas kami melalui peningkatan produktifitas ekonomi masyarakat di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pertanian, ucap H.Mirwan.
Lebih lanjut, H.Mirwan menjelaskan dalam merealisasikan nya, hal ini membutuhkan pendekatan terpadu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah,petani, masyarakat hingga dunia usaha.
“Alhamdulillah, pada sore yang berbahagia ini, layanan Bajak Sawah Gratis (BASAGA) sebagai program unggulan yang merupakan bagian dari visi dan misi kami,serta program 100 hari kerja pasangan Bupati H.Mirwan dan Wakil Bupati H.Baital Mukadis dapat diwujudkan,” lanjut Ketua Partai Gerindra Aceh Selatan tersebut.
H.Mirwan menambahkan, melalui program ini, pemerintah daerah hadir untuk membantu petani dalam menyiapkan lahan dengan cepat dan efisien,serta mengurangi biaya produksi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keuntungan petani.
“Dengan lahan sawah yang tersebar di 14 kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada, maka pertanian menjadi salah satu sektor andalan yang memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan peningkatan perekonomian di Kabupaten Aceh Selatan,” sambung H.Mirwan.
“Dengan meningkatnya produksi padi, serta berkurangnya beban biaya produksi bagi petani, maka program bajak sawah gratis telah menjadi bagian penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” tutup H.Mirwan. (*)
Laporan; Haryini
