Nagan Raya - Kadis Pendidikan Kabupaten Nagan Raya Zulkifli,S.Pd mengatakan, tingkat sertifikasi tenaga pendidik di wilayah itu telah mencapai 69,2 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadisdik Zulkifli, Jum'at (18/7/2025) kepada awak media saat diwawancara terkait sertifikasi guru dalam lingkungan pendidikan Kabupaten setempat.
Berdasarkan data di Dinas Pendidikan sebutnya, sebagaimana diamanatkan dalan Undang- Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2023, bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya telah berhasil mensertifikasi tenaga pendidikan sejumlah 69,2 persen.
Ini dibuktikan dengan data akurat di Disdik Kabupaten tersebut yaitu, sertifikasi guru tingkat TK 3,9 persen, tingkat SD 44,9 persen serta sertifikasi guru tingkat SMP sebanyak 20,2 persen.
Dengan telah memiliki sertifikasi tersebut, sehingga 69,2 persen guru di Kabupaten Nagan Raya itu, telah berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi setiap bulannya, jelas Zulkifli.
Dari keseluruhan itu, sebanyak 1.339 guru di Nagan Raya telah bersertifikasi, dan yang belum bersertifikasi sebanyak 596 guru atau 30,8 persen.
Lebih lanjut Zulkifli juga menambahkan, untuk Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahap pertama tahun 2025 berjumlah 375 peserta, dan telah mengikuti seleksi administrasi untuk mengikuti PPG, dimulai dari jenjang TK,SD dan tingkat SMP.
Untuk tahap kedua, peserta PPG tahun 2025 yang telah lulus seleksi administrasi untuk mengikuti PPG itu.Dan jika 587 peserta PPG tahap I dan II lulus semua, maka tinggal 9 orang lagi yang belum mengikuti seleksi PPG tersebut.
Sedangkan yang lulus PPG PAI tahun 2024 sejumlah 51 orang, dengan biaya ditanggung oleh Pemerintah Daerah dengan biaya sebesar Rp.255.000.000 sumber anggarannya APBK tahun 2024.
Untuk 36 orang guru PAI pada tahun 2025 pada Batch 1, yang kini sedang melaksanakan pendidikan, ditanggung oleh anggaran APBN, jelasnya.Dan khusus guru PAI sebanyak 73 orang, biayanya ditanggung oleh Pemda melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya.
Sementara itu, guna untuk mewujudkan pendidikan di Nagan Raya lebih unggul, tentunya telah dilakukan berbagai program pelatihan terhadap tenaga pendidik, sehingga hasil dari pelatihan tersebut, dapat dijalankan di sekolah masing masing.
Dengan berbagai program pelatihan yang telah dijalankan di Dinas Pendidikan itu, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Nagan Raya lebih maju dan berdaya saing dengan Kabupaten dan Kota lainnya di Aceh, kata Zulkifli.
Alhamdulillah ucapnya, tingkat kemampuan pelajar dalam literasi dan numerasi, sehingga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh (BPMP) memberikan piagam penghargaan kepada Pemkab Nagan Raya, dalam hal ini Dinas Pendidikan atas capaian aksi nyata dukungan terhadap pemulihan pembelajaran tahun 2024.
Atas capaian tersebut, Kadisdik mengatakan bahwa, pelajar dalam Kabupaten Nagan Raya mampu dalam literasi dan numerasi yang selama ini diterapkan dalam sekolah masing masing.
Selanjutnya Kadisdik Zulkifli juga menyebutkan, bahwa tingkat penerimaan siswa baru di sekolah dalam Kabupaten itu, baik TK, SD dan SMP, menurut data yang dimilikinya, setiap tahun pendaftar siswa baru terus bertambah.
Hal ini katanya, bahwa pendidikan di Kabupaten Nagan Raya terus mengalami peningkatan, baik dalam menjalankan program pendidikan sesuai aturan Kementerian Pendidikan, penempatan guru strategis, serta penempatan Kepala Sekolah yang berkualitas dan bertanggung jawab.
Oleh karena itu, Zulkifli berharap kepada masyarakat Kabupaten Nagan Raya, untuk mendukung serta mengawasi segala program pendidikan yang sedang dijalankan saat ini di sekolah masing masing, guna untuk mewujudkan pendidikan yang lebih maju, unggul serta melahirkan generasi yang tangguh dimasa mendatang, pungkasnya.