Jakarta,- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan telah menandatangani surat berkaitan kepastian dana desa bisa menjamin pinjaman yang diajukan koperasi desa (kopdes) Merah Putih.
"Sudah saya tandatangani suratnya. Harusnya besok sudah mulai jalan. Kalau mereka sudah siap koperasinya," ujar Purbaya di kantor Kemenkeu, Kamis (22/10/2025).
Penandatanganan dilakukan, kata Purbaya, setelah dirinya didatangi langsung oleh Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan juga perwakilan dari Danantara. Kedua pihak tersebut menjelaskan bahwa pencairan pinjaman tersebut hanya bisa dilakukan melalui surat Kemenkeu berkaitan dengan jaminan dana desa.
"Jadi dari (sisi) pendanaan udah gak ada masalah lagi," kata Purbaya menegaskan.
Purbaya tidak merinci total ketersediaan dana yang siap untuk dipinjamkan kepada kopdes. Dia hanya mengatakan saat ini pemerintah sudah menyediakan Rp200 triliun di perbankan, di luar dari pendanaan kopdes secara menyeluruh sebesar Rp16 triliun.
"Begitu perbankan, dipindahin, disalurkan ke KDMP maka otomatis saya hanya men-charge 2%. Jadi Rp200 triliun tambah Rp16 triliun, jadi banyak sekali kalau mereka mau," kata Purbaya.
Seperti diketahui, Menteri Koperasi Ferry Juliantono sebelumnya menargetkan sebanyak 16.000 Kopdes Merah Putih bisa mendapatkan kredit perbankan tahun ini.
Dengan demikian, belasan ribu koperasi tersebut dapat beroperasi penuh.
Adapun plafon kredit yang dapat diterima 16.000 Kopdes Merah Putih tersebut tetap Rp3 miliar. Dengan demikian, pemerintah menyiapkan dana di empat bank milik negara senilai Rp48 triliun.
Menurutnya, penyaluran kredit kepada 16.000 Kopdes Merah Putih akan rampung pada akhir tahun ini. Adapun empat bank pelat merah yang dimaksud adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk,PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (*)
