Tapaktuan,- Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan perdana melakukan mutasi dan rotasi sejumlah pejabat struktural. Dalam keputusan tersebut, mantan Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Selatan Cut. Harnailis.SP. resmi diangkat menjadi Sekretaris pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).Kabupaten Aceh Selatan.
Pengangkatan ini mendapat sorotan publik karena dinilai tepat. Selama menjabat sebagai Ketua PKK, Cut. Harnailis dikenal aktif menggerakkan berbagai program pemberdayaan keluarga, peningkatan ekonomi masyarakat, hingga pembinaan anak dan remaja. Pengalaman itu dipandang akan sangat bermanfaat dalam mendukung tugas pokok DP3A.
Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, MS. Kepada media Barsela24News.com Kamis 28/08/2025, menyampaikan bahwa mutasi ini dilakukan untuk memperkuat kinerja pemerintahan, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Mutasi dan rotasi adalah hal biasa dalam birokrasi. Kita menempatkan pejabat sesuai dengan pengalaman, kompetensi, serta kebutuhan instansi.
Dengan pengalaman yang sudah terbukti di PKK, saya yakin Cut. Harnailis dapat memberikan kontribusi besar dalam program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ujar Bupati.
Lanjutnya, Cut. Harnailis tidak hanya saya tugaskan sebagai sekretaris tetapi dia juga saya tugas kan sebagai Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak dan Keluarga berencana Kabupaten Aceh Selatan.
Ternyata Cut. Harnailis ini pernah juga menduduki jabatan Kabid pemberdayaan perempuan perlindungan anak di DPMP4 Kabupaten ABDYA sejak tahun 2018 s/d 2020 , pungkas Mirwan.
Sementara itu, Sekretaris DP3A, Cut. Harnailis yang baru dilantik mengungkapkan rasa syukur sekaligus tanggung jawab atas amanah yang diberikan.
“Ini merupakan kepercayaan yang sangat besar dari pimpinan. Saya berkomitmen untuk bekerja maksimal bersama seluruh jajaran DP3A agar program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Aceh Selatan dapat lebih terasa manfaatnya di tengah masyarakat,” ucapnya.
Beberapa tokoh masyarakat juga menyambut baik pengangkatan tersebut. Menurut mereka, pengalaman mantan Ketua PKK yang dekat dengan masyarakat akan membantu memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dengan jabatan barunya, diharapkan DP3A Aceh Selatan semakin mampu mengembangkan program-program strategis, mulai dari peningkatan kapasitas perempuan dalam bidang ekonomi, pendidikan keluarga, hingga perlindungan anak dari tindak kekerasan dan eksploitasi.ucap tokoh masyarakat yang tidak ingin namanya dicantumkan dalam berita ini. (*)
Laporan: Hartini