Cikeas,- Wakil Komandan Satuan Latihan (Wadansatlat) Brimob Korbrimob Polri, AKBP Ahmad Setiadi memimpin secara langsung upacara penutupan Latihan Pembinaan Kemampuan (Latbinpuan) Brimob bagi perwira remaja Korps Brimob Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan ke-56 Batalyon Presisi dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang I Batalyon Pratistha Gunawisesa T.A. 2025, yang dilaksanakan di Lapangan Yana Anucasana Dharma Satlat Brimob Korbrimob Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/9).
Pelatihan ini telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan terhitung mulai tanggal 11 Agustus s.d. 9 September 2025. Upacara penutupan ini dihadiri Kasubbag Dalpers Bag SDM Roreminops Korbrimob AKBP Dwi Bachtiar Rivai, serta jajaran instruktur Satuan Latihan Brimob Korbrimob Polri.
Dalam amanatnya, Wadansatlat Brimob menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena seluruh rangkaian latihan dapat terselenggara dengan baik. Latbinpuan ini merupakan upaya pembekalan bagi para perwira remaja agar memiliki kemampuan profesional, terlatih, serta berkepribadian berdasarkan agama, nilai luhur Pancasila, dan jati diri sebagai insan Bhayangkara sejati.
“Korps Brimob Polri memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menghadapi gangguan berintensitas tinggi. Oleh karena itu, personel Korbrimob Polri harus selalu dipersiapkan dengan baik, profesional, serta memiliki mental dan fisik yang tangguh,” pernyataan Wadansatlat.
Lebih lanjut, Wadansatlat Brimob mengucapkan selamat kepada delapan personel perwira remaja yang telah menyelesaikan latihan dengan penuh semangat, disiplin, dan tanggung jawab. Beliau menekankan bahwa berakhirnya latihan bukan berarti selesai pula tugas dan tanggung jawab, karena tantangan tugas yang sesungguhnya menanti di lapangan.
“Pegang teguh motto Brimob: Sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil. Jadikan nilai-nilai yang diperoleh selama latihan sebagai dasar dalam mengabadikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” lanjutan pernyataan Wadansatlat. (*)