Meulaboh — Polres Aceh Barat melaksanakan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa yang digelar oleh sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Generasi Aceh Menggugat (GAM).
Aksi ini berlangsung di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat pada Rabu pagi (14/05/2025), dengan tujuan untuk mendesak transparansi, evaluasi, dan reformasi birokrasi di lingkungan Kemenag Aceh Barat.
Pengamanan kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolres Aceh Barat, Kompol Anton Praptono, S.H., M.H., atas arahan langsung dari Kapolres Aceh Barat. Personel gabungan dikerahkan untuk memastikan jalannya aksi berjalan tertib dan aman.
Sekitar pukul 11.00 WIB, massa yang terdiri dari ± 50 orang peserta aksi tiba di titik aksi di depan Kantor Kemenag Aceh Barat, Jalan Nasional, Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Massa dipimpin oleh koordinator aksi, Gusti Fernandi, mahasiswa asal Gampong Gunong Panah, Kecamatan Bubon, Aceh Barat.
Dalam aksinya, para peserta membawa berbagai alat peraga seperti spanduk kain, kertas karton, dan pengeras suara. Isi dari spanduk yang dibawa menggambarkan kekecewaan dan kritik tajam terhadap Kemenag Aceh Barat.
Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K. menyampaikan bahwa pihak kepolisian tetap berkomitmen menjaga ruang demokrasi dan kebebasan berekspresi sepanjang berlangsung sesuai hukum dan peraturan yang berlaku.
Pengamanan aksi ini merupakan bagian dari pelayanan Polri. "Kami mengerahkan personel gabungan untuk memastikan aksi berlangsung aman, tertib, dan situasi Kamtibmas tetap kondusif," ujarnya.
Kapolres menambahkan bahwa pihaknya melakukan pendekatan humanis dalam melayani dan mengawal penyampaian pendapat dimuka umum yang dilakukan sejumlah elemen mahasiswa.
Kami juga sangat mengapresiasi adik-adik dari Aliansi Generasi Aceh Menggugat (GAM) karena aksi damai berjalan kondusif, Aksi unjuk rasa yang berlangsung sekitar satu jam ini berjalan dengan tertib dan damai.
Polres Aceh Barat menerapkan strategi pengamanan terbuka dan tertutup untuk mencegah potensi gesekan maupun provokasi yang tidak diinginkan. Aparat juga melakukan pendekatan humanis dan persuasif terhadap para peserta aksi.
Satuan Lalu Lintas juga ditempatkan di sekitar lokasi aksi untuk menjaga Kamseltibcarlantas, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu Lintas di lokasi tersebut.
Aksi unjuk rasa ini pun berakhir dengan damai, pada Pukul 12.20 WIB, massa membubarkan diri secara tertib setelah menyampaikan seluruh tuntutannya di depan Kantor Kemenag Aceh Barat. Situasi di lokasi terpantau aman, kondusif, dan terkendali.