Pangdam Iskandar Muda Sambut Bapak Hashim Djojohadikusumo di Bandara Cut Nyak Dhien

Barsela24news.com

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, menyambut kedatangan tokoh nasional sekaligus pendiri Arsari Group, Hashim Sujono Djojohadikusumo, di Bandara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya, Selasa pagi (8/7/2025)


Nagan Raya, Aceh - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, menyambut kedatangan tokoh nasional sekaligus pendiri Arsari Group, Hashim Sujono Djojohadikusumo, di Bandara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya, Selasa pagi (8/7/2025). Kehadiran Hashim di Aceh dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meresmikan operasional Pabrik Karet Remah milik PT. Potensi Bumi Sakti (PBS) yang berlokasi di Desa Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat.

Penyambutan dilakukan secara hangat dan penuh kekeluargaan, ditandai dengan prosesi adat Aceh seperti Tari Ranub Lampuan dan pengalungan bunga. Kehormatan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan kepedulian Hashim Djojohadikusumo terhadap pembangunan ekonomi Aceh, khususnya melalui pengembangan sektor industri berbasis potensi lokal.

Setibanya di lokasi pabrik, acara peresmian berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Tokoh nasional yang dikenal luas sebagai pengusaha, filantropis, dan penggerak industri berbasis sumber daya alam tersebut secara simbolis menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya operasional pabrik. Usai peresmian, rombongan melakukan peninjauan langsung ke fasilitas produksi, yang telah dilengkapi dengan peralatan modern dan sistem manajemen mutu berstandar tinggi.

Dalam sambutannya, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan pabrik dan dimulainya aktivitas produksi yang diharapkan mampu membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

“Pendirian pabrik ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui pendekatan yang inklud. (*)