Putus Cinta Dan Depresi Mahasiswa Asal Suralaga Gantung Diri

Barsela24news.com
 
Lombok Timur, NTB – Warga Dusun Kecego, Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pemuda bernama M. Ilham Takdirollah (20 tahun) yang ditemukan dalam keadaan gantung diri di rumah orang tuanya pada Jumat pagi,(29/8/2025) 
 
Menurut laporan dari Kapolsek Suralaga IPDA L. Masoan, S. H, kejadian ini pertama kali diketahui oleh ibu korban, Murtimah als Inaq Safaatul Ummah, sekitar pukul 05.30 Wita. Korban ditemukan tergantung di terali jendela kamarnya menggunakan tali nilon.
 
"Ibu korban hendak membangunkan korban untuk berziarah kubur seperti biasa. Namun, saat membuka pintu kamar, ia mendapati anaknya sudah dalam keadaan tergantung," ujar Kapolsek Suralaga.
 
Korban diketahui bernama M. Ilham Takdirollah, seorang pelajar/mahasiswa berusia 20 tahun, warga Dusun Belet, Desa Bagek Payung. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi.
 
"Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan selain bekas jeratan tali di leher korban," jelas petugas Inafis Polres Lombok Timur yang melakukan identifikasi.
 
Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi masalah pribadi. Informasi yang dihimpun, korban baru saja putus cinta dan sedang menghadapi masalah keluarga terkait rencana pernikahan ibunya.
 
Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban rencananya akan dimakamkan pada hari yang sama setelah sholat Jumat di pekuburan Umum Kapialam, Desa Bagek Payung.
 
Kapolres Lombok Timur AKBP I Komang Sarjana, S, H., S.I.K, Melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Usman, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar, terutama yang sedang mengalami masalah.
 
"Jika ada yang menunjukkan tanda-tanda depresi atau memiliki masalah berat, segera berikan dukungan atau bantuan profesional," imbanya. 
 
Saat ini, situasi di Dusun Kecego dan sekitarnya terpantau kondusif. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
 
Laporan: Bagos