Penggerak Wisata Desa Nglanggeran, Sugeng Handoko Raih DPD Award 2025

Barsela24news.com

Jakarta,- DPD RI Award 2025 yang dilaksanakan pada Selasa (28/10/2025) lalu, telah mengundang magnet bagi tokoh-tokoh inspiratif yang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Salah satu kategori penghargaan yaitu Kebudayaan dan Pariwisata. Penerimanya adalah Sugeng Handoko. Ia merupakan penggerak wisata Desa Nglanggeran terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, D.I.Yogyakarta.

Sugeng mengaku terkejut sekaligus bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh lembaga DPD RI. “Kesan pertama kaget karena tidak menyangka dan tentunya sangat bersyukur atas penghargaan yang telah diberikan kepada saya,” ujarnya, usai menerima penghargaan.

Mahasiswa Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran ini merupakan pelopor pemuda pariwisata Desa Nglanggeran. Ia juga  sosok inspiratif yang telah menorehkan berbagai prestasi dan penghargaan bergengsi atas dedikasinya dalam bidang pariwisata, budaya, dan kemanusiaan.

“Penghargaan ini menjadi pelecut semangatnya saya untuk terus berkarya. Semoga ini menjadi motivasi bagi saya untuk bisa terus berkarya bersama masyarakat, berupaya memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan,” tukas Sugeng.

Mengenai peran DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, Sugeng mengakui bahwa perhatiannya terhadap lembaga tersebut menjadi intensif setelah menerima kabar DPD Award. “Jujur awalnya tidak terlalu mengikuti kegiatan DPD RI. Baru intens mengikuti media sosial dan membaca website-nya juga saat diinfo dan dikontak oleh Mbak Yashinta dan tim terkait DPD Award 2025,” jelasnya.

Dari pengamatannya, ia menilai DPD RI telah banyak melakukan kegiatan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di daerah. “DPD RI telah banyak memperjuangkan aspirasi daerah baik yang sifatnya menyelesaikan permasalahan maupun memberikan perhatian untuk optimasi potensi daerah,” imbuh Sugeng.

Sugeng juga menyampaikan pesan yang kuat terkait masa depan bangsa. Ia secara khusus menyoroti peran vital generasi muda serta pentingnya menjaga kebudayaan dan pariwisata sebagai identitas fundamental Indonesia. “Pemuda harus mengambil peran aktif untuk menjaga, mempertahankan, dan menjamin keberlanjutan bangsa Indonesia. Peran ini bisa dimulai melalui kegiatan positif yang berdampak, baik dari lingkungan terdekat, level desa, hingga di level nasional,” tegasnya.

Ia melanjutkan, kebudayaan dan pariwisata adalah identitas sekaligus keunggulan komparatif bangsa Indonesia dibandingkan negara lain. “Oleh karena itu, sektor ini harus kita jaga dan lestarikan untuk memunculkan rasa bangga, menumbuhkan cinta tanah air, dan pada akhirnya meningkatkan rasa nasionalisme kita bersama,” tutup Sugeng.(*)