Aceh Selatan,- Tokoh muda Barat Selatan, Tgk. Abrar Muda, menyesalkan lambatnya penanganan kerusakan jaringan irigasi di wilayah Kluet Raya yang berdampak pada terganggunya pasokan air ke areal persawahan masyarakat.
Menurutnya, ribuan petani di beberapa Kecamatan seperti Kluet Utara, Kluet Selatan, dan Kluet Timur kini kesulitan memperoleh air untuk mengairi sawah mereka akibat banyaknya pintu air yang rusak dan tidak berfungsi.
Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, namun sampai sekarang belum ada langkah nyata dari pihak terkait. Jika dibiarkan, petani bisa gagal tanam dan mengalami kerugian besar,” ujar Tgk. Abrar Muda kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).
Ia meminta pemerintah daerah dan dinas terkait segera turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan irigasi agar aktivitas pertanian masyarakat kembali normal.
Kita berharap ada perhatian serius. Jangan tunggu masyarakat menjerit dulu baru bertindak,” tegasnya.
Tgk. Abrar Muda juga menambahkan bahwa sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat Kluet Raya, sehingga kerusakan infrastruktur pendukung seperti irigasi harus menjadi prioritas utama pemerintah.
Laporan: Hartini
