Lombok Timur, NTB – Saat aksi demonstrasi dari Aliansi Pemuda Kabar Bersatu berlangsung di depan Kantor Kepala Desa Kabar pagi ini,(3/12/2025), Kepala Desa Marzoan, S.Com, menunjukkan ketenangan dan profesionalisme yang patut dicontoh. Para pemuda menyuarakan keberatan: bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seharusnya diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan, bukan perangkat desa yang sudah menerima gaji rutin dari pemerintah.
Tanpa ragu, Marzoan langsung menemui perwakilan demonstran dengan sikap terbuka. Tanpa ada gejolak yang memicu ketegangan, beliau mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan. "Saya mengapresiasi semangat kepedulian masyarakat ini – setiap suara adalah masukan berharga," ujarnya setelah pertemuan. Di sana, beliau juga menegaskan prinsip utama: "Kami akan memastikan bantuan UMKM ini tepat sasaran, tidak ada yang salah sasaran."
Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Desa Kabar melalui tim verifikasi akan segera melakukan audit dan peninjauan ulang terhadap seluruh data penerima bantuan – termasuk yang melibatkan perangkat desa. "Jika ada penyimpangan atau penerima yang tidak memenuhi syarat, kami akan segera mengambil tindakan korektif sesuai prosedur," tegas Marzoan.
Beliau juga mengumumkan bahwa desa akan bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat untuk membentuk tim pengawas independen. "Ini untuk menjamin transparansi penyaluran bantuan di masa mendatang. Semua keputusan kami buat demi keadilan dan kesejahteraan seluruh warga Kabar," jelasnya, sambil mengundang para pemuda untuk berdialog secara konstruktif guna kemajuan desa.
Akhirnya, aksi demo berakhir dengan damai setelah perwakilan demonstran menerima hasil keputusan dari permintaan pernyataan sikap yang mereka ajukan.
Laporan : Bagoes
