Tolak Pembangunan Batalyon di Abdya, JASA: Jangan Sampai Kami Berontak Lagi

Barsela24news.com


Blangpidie - Jaringan Aneuk Syuhada (JASA) Aceh Barat Daya (Abdya) menolak pembangunan Batalyon yang direncanakan akan dibangun di kabupaten berjulukan Breuh Sigupai.


Penolakan tersebut disampaikan Ketua JASA Abdya, Said Fadhli, menanggapi terkait akan dibangunnya Batalyon di Abdya.


“Kita menolak keras pembangunan Batalyon di Aceh apalagi Abdya juga masuk  daerah yang akan dibangun. Tentu pembangunan Batalyon di Abdya sangat melukai hati rakyat,” kata Said Fadhli, Senin (3/8).


Said menyebutkan, apabila pembangunan Batalyon tetap dilakukan di Abdya, pihaknya akan melakukan pergerakan untuk melawan. Dirinya juga mengingatkan Pemerintah untuk tidak terus mengkhianati kesepakatan yang telah diteken bersama di Helsinki.


“Kami mengancam apabila Pemerintah terus menggerogoti dan mengkhianati MoU Helsinki serta UUPA. Jangan salahkan kami apabila suatu saat kami bangkit dan membuat gerakan menuntut kembali kemerdekaan Aceh,” tuturnya.


Menurut Said, pembangunan Batalyon di Aceh maupun di Abdya dikhawatirkan akan membangkitkan luka lama yang pernah terjadi di Acah pada saat konflik. 


Untuk itu, lanjut Said, Pemerintah Pusat jangan coba-coba mengganggu perjanjian damai MoU Helsinki, sebab akan bergejolak di tengah masyarakat.


“Karena selama ini kami terus dikhianati  dan tidak dipedulikan dari sektor apapun. Orang tua kami menjadi korban pembunuhan oleh negara akibat pertikaian panjang dan perjuangan Aceh. Bahkan orang tua saya sendiri menjadi korban pelanggaran HAM, di mana orang tua saya dibunuh dengan tidak manusiawi dan tanpa jejak sampai sekarang, serta masih banyak korban tanpa jejak. Untuk itu jangan coba-coba membangkitkan luka lama dengan hadirnya Batalyon di Abdya,” pungkasnya.


Laporan : Redaksi