Ketua Fraksi Nasdem DPRK Aceh Selatan Sesalkan sistem keuangan BLUD Puskesmas Belum Diterapkan: "Jangan Hanya Seremoni Launching Saja”

Barsela24news.com
       Anggota DPRK Aceh Selatan, Novi                    Rosmita. SE. M. Kes. Dok: Hartini

Aceh Selatan,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Novi Rosmita. SE. M.Kes., Sekretaris Komisi IV juga Ketua Fraksi Partai Nasdem menyesalkan belum dijalankannya  penerapan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di sejumlah puskesmas di Aceh Selatan yang telah dilaunching oleh Bupati beberapa waktu lalu sesuai amanat Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD.

Menurut Novi penerapan BLUD seharusnya membawa perubahan dalam tata kelola keuangan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Namun kenyataannya, hingga kini belum terlihat adanya implementasi nyata di lapangan.

Kita sangat kecewa, jangan sampai launching BLUD itu hanya sebatas seremoni tanpa hasil. Masyarakat butuh bukti pelayanan yang lebih cepat dan efisien, bukan sekadar simbol,” tegas  Novi kepada media Barsela24News.com, Selasa (4/11/2025).

Ia juga meminta Dinas Kesehatan Aceh Selatan segera menindaklanjuti proses penerapan BLUD agar puskesmas dapat bekerja sesuai dengan aturan dan tujuan yang telah ditetapkan.

Kalau sudah dilaunching, seharusnya sistemnya langsung jalan. Jangan hanya papan nama BLUD-nya saja tapi pengelolaannya tetap seperti dulu,” tambahnya.

Dengan adanya perhatian dari DPRK, masyarakat berharap status BLUD di puskesmas tidak hanya menjadi formalitas, melainkan benar-benar berdampak terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Aceh Selatan
Terkait sistem pengelolaan Keuangan BLUD tidak lagi melalui kas daerah namun bisa langsung ke Kas Puskesmas termasuk dari BPJS baik dana Kapitasi maupun Non Kapistas.

Lanjut Novi menyampaikan, uang Non Kapitasi sering menjadi kendala terlambat dibayarkan dari kas daerah ke puskesmas sehingga tenaga keshatan sering kali mengeluh masalah jasa yang kadang sampai 6 bulan tidak di bayar, begitu juga kebutuhan lainnya masih terkendala karna masih menerapkan sistem keuangan daerah tidak merupakan sistem keuangan BLUD, tutup Novi 

Sedangkan kepala dinas kesehatan Aceh Selatan, Plt.Yuhelmi, SH. MH, saat di konfirmasi melalui telpon whatsapp mengatakan, terkait puskesmas untuk BLUD, BLUD itukan hampir sama dengan rumah sakit mengelola keuangan sendiri, jadi dalam proses launcing itu tentu perlu persiapan harus kita lengkapi dulu, terutama terkait pengelolaan keuangan, managemen kemudian juga melihat kondisi pengelolaan anggaran

Penerapan masih semi instilahnya karna melihat Kondisi setiap puskesmas itu perlu juga di tingkatkan kapasitas personil atau pegawai, Karena nanti apabila mereka itu di jadikan BLUD tentu saja mereka itu akan mandiri baik dari manajerialnya maupun kemampuan keuangannya, ucapnya.

Lanjut nya, perlu juga beberapa persyaratan administrasi dan juga dokument pendukung yang juga harus di persiapkan, kalau untuk secara pelaksanaanya belum penuh tapi sudah berjalan, yang berjalan terutama terkait pengelolaan keuangan yang sudah sebagian itu langsung di kelola oleh puskesmas, itu sudah di lakukan artinya mereka itu sudah mengelola secara mandiri, hanya didalam pelaksanaanya mereka juga harus ada kontrol dari dinas terkait seperti penganggaran kemudian tatacara pengelolaan keuangan, kemudian untuk kebutuhan obat, kebutuhan sarana dan prasarananya itu perlu kita persiapkan, tutupnya.

Laporan: Hartini