Aceh Selatan,- Aksi protes puluhan pemuda Gampong Balai, Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh selatan, terhadap seringnya pemadaman listrik akhirnya membuahkan hasil. Tak lama setelah aksi demo berlangsung di depan kantor pelayanan PLN setempat, listrik di gampong tersebut kembali menyala, memicu sorakan lega dari warga.
Aksi yang digelar pada malam Senin 01/12/2025 sekira pukul 23.45 WIB, itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan warga atas pemadaman yang sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Para pemuda mendatangi dan menyampaikan orasi menuntut PLN bertanggung jawab serta memberikan kejelasan terkait penyebab gangguan listrik.
“Kami sudah terlalu sering gelap-gelapan. Aktivitas masyarakat terganggu, pedagang rugi, anak-anak tidak bisa belajar. Kami ingin PLN hadir dan memberi solusi,” tegas salah satu koordinator aksi,
Fadhlur Rahman, SH., kepada media Barsela24News.com.
Tak hanya pemuda, sejumlah ibu rumah tangga juga ikut mendukung aksi para pemuda tersebut. Mereka mengaku resah karena listrik padam berkepanjangan mengganggu kebutuhan harian, mulai dari memasak, mencuci hingga menyimpan makanan.
Beberapa menit setelah aksi mencapai puncaknya, listrik tiba-tiba menyala. Warga yang masih berada di lokasi aksi langsung bersorak gembira. Sejumlah pemuda menyebutkan bahwa nyalanya listrik itu membuktikan bahwa suara masyarakat masih dapat diperhitungkan.
“Begitu kita turun ke jalan, alhamdulillah listrik langsung hidup. Ini bukti bahwa aspirasi masyarakat harus didengar,” ujar seorang pemuda yang ikut demo.
Sementara Manager ULP PLN Tapaktuan, Erliza, saat dihubungi awak media Via pesan WhatsAPP, mengatakan pemadaman listrik disebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor belakangan ini melanda wilayah Aceh.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda beberapa daerah di Aceh menyebabkan tower transmisi Arun tumbang,” sebutnya.
Sebab itu, dia meminta agar pelanggan tetap bersabar atas kondisi saat ini, hingga kondisi kembali membaik.
“Kami meminta kepada pelanggan untuk bersabar, sebab, sistem kita diatur di Banda Aceh. Suplai terbatas prioritas untuk pasca bencana,” katanya.
Dia juga menyebut, kondisi saat ini belum mampu untuk dilakukan normalisasi sebab beberapa titik di Wilayah Aceh masih dalam tahap perbaikan.
“Saat ini belum mampu untuk dinyalakan secara menyeluruh, karna hanya bisa dilakukan pemadaman secara bergilir,” demikian pungkas Manager ULP PLN tersebut.
Warga berharap kondisi ini tidak hanya bersifat sementara. Mereka meminta PLN memperbaiki pelayanan dan memastikan stabilitas listrik di Gampong Balai, agar pemadaman berhari-hari tidak terulang kembali. (*)
Laporan: Hartini
